APA Itu Penyakit Hemofilia? Simak Gejalanya pada Anak-anak
Hemofilia merupakan jenis penyakit yang lebih banyak dialami oleh laki-laki. Lantas, apa itu hemofilia dan apa saja gejalanya? Simak pembahasannya.
Biasanya, pendarahan spontan akan mengakibatkan pembengkakan di bagian tubuh tersebut.
Bila terjadi benturan ringan, penderita Hemofilia biasanya akan mengalami lebam biru pada bagian tubuhnya yang semakin lama semakin membesar.
Terkadang, penderita Hemofilia akan mengalami lebam kebiru-biruan di beberapa bagian tubuh tanpa sebab yang jelas.
Gejala Hemofilia berat bisa langsung terlihat sejak anak usia sangat dini, yaitu berusia kurang dari 1 tahun.
Ketika itu, biasanya anak sudah menunjukkan banyak aktivitas bergerak seperti merangkak atau berjalan.
"Pendarahan di berbagai tempat, terutama sendi atau otot sering menimbulkan kepincangan atau cacat permanen," tambah Helmi.
Sampai saat ini, penyakit Hemofilia belum dapat disembuhkan, melainkan menjadi gangguan kesehatan yang dapat diderita seumur hidup.
Namun, apabila mendapat perawatan yang tepat, maka penderita Hemofilia dapat hidup layak dan produktif.
"Sekarang rekomendasinya home treatment, bisa terapi profilaksis atau latihan vena seperti menggenggam bola karet agar pembuluh darah membesar," ujar Helmi.
Ia mengimbau, peran keluarga sangat penting dalam merawat penderita Hemofilia.
Orangtua yang memiliki anak berpenyakit Hemofilia harus tetap mengikuti perkembangan perawatan dengan sabar dan terhindar dari stres.
Selain itu, masih ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan anak penderita Hemofilia, bahkan olahraga seperti berenang atau berjalan kaki. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)