RAMADHAN
Syarat Zakat Fitrah, Bacaan Niat dan Waktu Pembayaran di Penghujung Bulan Ramadhan
Zakat fitrah merupakan zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu pria dan wanita Muslim berkemampuan sesuai syarat-syarat yang ditetapkan
"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Taala."
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya:
"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Bagi penerima zakat fitrah
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Artinya:
"Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."
Baca juga: Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak, Lengkap dengan Terjemahannya
Baca juga: Indonesia Negara Paling Dermawan di Dunia, Survei CAF Sebut Zakat Dongkrat RI Tempati Urutan Teratas
Waktu pembayaran zakat fitrah
Dilansir dari laman Tribunnews.com, zakat fitrah bisa dibayarkan di awal bulan Ramadhan dan paling lambat sebelum Salat Idul Fitri.
Sementara itu, menurut Ustaz dari Ikatan DAI Indonesia (IKADI) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, waktu yang paling baik membayar zakat fitrah adalah sebelum Salat Idul Fitri.
"Waktu yang paling bagus itu ya waktu Subuh Idul Fitri, sebelum Salat Idul Fitri dimulai," jelas Ustaz Wahid Ahmadi.
Tetapi, ia juga menyampaikan, pembayaran zakat fitrah boleh dilakukan pada saat malamnya, atau sebelumnya, dan yang jelas sudah masuk bulan Ramadhan.
Para ulama menjelaskan bahwa waktu paling baik membayar zakat fitrah adalah saat mendekati Idul Fitri, karena zakat ini memang diperuntukkan bagi orang miskin, atau memberi makan orang yang membutuhkan, serta memberikan rasa kebahagiaan pada saat Idul Fitri.