BKN Sampai Kemenpan-RB Buka Suara, Geger Pertanyaan VIRAL Syarat Jadi PNS!
Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) buka suara terkait syarat jadi PNS.
TRIBUNBATAM.id - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) hingga Badan Kepegawaian Negara buka suara.
Itu setelah unggahan berisi pertanyaan dari warganet mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Unggahan ini pun diketahui sempat viral di sosial media (medsos).
Pertanyaan yang viral di medsos itu berada dalam akun grup Facebook Seputar CPNS dan P3K, Minggu (17/4/2022).
"Apa benar kalo Mau jadi PNS harus keluar uang ratussan juta? Kalo iya sy mau jual tanah," demikian narasi yang dituliskan pemilik akun.
Seperti diketahui, menjadi PNS di Indonesia masih menjadi pilihan utama dalam berkarir.
Baca juga: Kapan Pencairan THR PNS dan Honorer Pemko Batam? Ini Jawaban Wali Kota Rudi
Baca juga: Gaji ke-13 dan THR PNS 2022 Segera Cair, Ada Bonus Tukin 50 Persen, Ini Rinciannya
Setiap penerimaan CPNS pada sejumlah daerah kerap dicari oleh para pelamar.
Masa depan yang cerah hingga jaminan saat hari tua diketahui menjadi beberapa sebab mengapa orang berniat betul menjadi PNS.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Mohammad Averrouce menegaskan tidak ada biaya yang dipungut dalam pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pengadaan ASN tersebut, baik PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun Sekolah Kedinasan.
"Tidak ada, kami jelaskan bahwa Pengadaan ASN, baik PNS, PPPK, maupun Sekolah Kedinasan, dilaksanakan berdasarkan prinsip terbuka, kompetitif, transparan, adil, objektif, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta tidak dipungut biaya," ujarnya, dikutip Kompas.com, Kamis (21/4/2022) pagi.
Seluruh tahapan, imbuhnya, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT), hingga penentuan kelulusan telah terintegrasi dan terkomputerisasi.
Harapannya, penerapan CAT dalam proses rekrutmen CASN dapat menutup adanya potensi kecurangan dan praktik calo.
"Dengan sistem CAT, hasil tes para peserta dapat langsung terlihat secara real time sehingga prosesnya akuntabel dan transparan," terang Averrouce.
Baca juga: Lulus Jadi PNS, Simak Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan 2022, Ini Link dan Tahapannya
Baca juga: Jam Kerja ASN/PNS Kategori 5 dan 6 Hari Bekerja di Bulan Ramadhan 2022
Computer Assisted Test (CAT) menciptakan standardisasi hasil ujian secara nasional.
Ia menambahkan, CAT mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian serta menciptakan standardisasi hasil ujian secara nasional.
Selain itu, CAT juga diklaim objektif karena dilakukan oleh sistem yang terkomputerisasi.
"Dengan hadirnya CAT sejak tahun 2013, diharapkan negara mendapatkan sumber daya manusia yang profesional," kata Averrouce.
Teknis terkait CAT berada di bawah Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sebelumnya, BKN telah menanggapi pertanyaan dari warganet mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk menjadi PNS tersebut Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama menegaskan, dalam seleksi CASN, termasuk PNS, tidak dipungut biaya sama sekali.
Baca juga: INI Aturan Kerja ASN/PNS Selama Puasa Ramadhan 2022 Sesuai SE Kemenpan-RB
Baca juga: Kapan Tunjangan Hari Raya/THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2022 PNS, TNI dan Polri Cair? Simak Penjelasannya
Dengan demikian, menurutnya, tidak benar jika dikatakan perlu mengeluarkan uang ratusan juta Rupiah untuk dapat menjadi PNS.
"Tidak benar, seleksi CASN tidak dipungut biaya," ujar Satya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/4/2022) pagi.
Pun demikian ketika nantinya CASN yang lulus seleksi dilantik menjadi ASN, ditegaskan bahwa tidak ada biaya yang dikenakan. "Betul (tidak dipungut biaya hingga pelantikan)," kata Satya.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang menawarkan bisa lolos tes dan diangkat jadi ASN dengan imbalan biaya.
Jika berminat menjadi CASN, lanjutnya, daftar dan ikuti tes seleksi CASN.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Sumber: Kompas.com