LINGGA TERKINI
Warga Lingga Mulai Cari Minuman Kaleng, Salah Satu Hal Wajib saat Hari Raya Idul Fitri
Warga Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai mencari minuman kaleng, salah satu hal yang biasa dijumpai saat hari raya Idul Fitri.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Minuman kaleng banyak ditemukan di rumah warga saat merayakan lebaran.
Termasuk di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Warga hingga keluarga yang datang berkunjung biasa disuguhkan aneka minuman kaleng selain kue dan makanan khas hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Warga Lingga pun mulai mencari aneka minuman kaleng ini.
Itu setidaknya terlihat dari warga yang membawa minuman kaleng saat berkendara, ingin dibawa pulang.
Namun di salah satu toko di Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat minuman kaleng sedikit lebih mahal dari tahun lalu.
Baca juga: Sebelum Menyesal SETOP Konsumsi Minuman Ini Saat Buka Puasa
Baca juga: Menyegarkan, Inilah Resep dan Cara Membuat Es Susu Stroberi, Cocok untuk Minuman Buka Puasa
"Untuk di tempat (toko-red) kami ada 100-an dus la, tapi agen bos di Dabo. Cincau sama tahu Rp 110 ribu, mahal kali sekarang," kata petugas toko, Sabli kepada TribunBatam.id, Rabu (20/4/2022).
Akan tetapi, saat ini untuk di swalayan dan toko belum terlihat peningkatan para pembeli minuman air kaleng.
Seperti halnya di Swalayan Mega Glory Dabo Singkep, masih terlihat stabil para pembeli yang meminta minuman kaleng saat belanja.
Pengelola Swalayan Mega Glory Dabo Singkep Januar mengatakan, permintaan masyarakat untuk membeli masih standar belum begitu ramai.
Menurutnya, peningkatan permintaan itu terjadi tujuh hari menjelang lebaran idul Fitri, dengan puncak tertinggi tiga hari sebelum lebaran.
Stok air kaleng yang tersedia saat ini di tempatnya sebanyak 300 dus minuman kaleng dengan berbagai merk.
Baca juga: Minuman Ini Sering Menggoda Iman Anya Geraldine, Bikin Batal Puasa saat Sekolah: Ngiler Aja
Baca juga: 5 Rekomendasi Minuman Buka Puasa untuk Bantu Program Diet saat Ramadan
Salah satunya merk yeos, memiliki banyak permintaan di Kabupaten Lingga.
"Untuk harga kita jual Rp104 ribu satu kes dengan merk Yeos. Meski harga diluar naik namun kita tidak menaikkan harga," sebut Januar saat diwawancarai.
Sementara untuk merk lain harga bervariasi mulai dari Rp98 ribu, Rp100 ribu hingga Rp102 ribu.