Disegani dan Ditakuti, 10 Orang Ini Terkuat Punya Pengaruh di Penjuru Dunia

Berikut ini adalah daftar 10 orang paling "kuat" dan berpengaruh tahunn 2021 sebagaimana dilansir dari laman The Teal Mango.

Arab News
Pangeran Mohammed bin Salman, putra mahkota baru Kerajaan Arab Saudi. 

TRIBUNBATAM.id - Bukan cuma di bidang politik saja, beberapa orang di bidang lain dikenal "kuat" dan punya pengarus secara global.

Orang-orang tadi berasal dari bidang agama, bisnis, media sosial dan hiburan yan sosoknya mampu  membentuk opini publik.

Berbeda dengan pemimpin negara yang berasal dari dunia politik dan berkuasa dan berpengaruh di negaranya, beberapa orang di luar polisi punya pengarus luar di dunia.

Siapa sajakah mereka, berikut daftar 10 orang paling "kuat" dan berpengaruh tahunn 2021 sebagaimana dilansir dari laman The Teal Mango.

1. Presiden China Xi Jinping

Xi Jinping adalah seorang politikus asal China yang menjadi presiden Republik Rakyat China sejak tahun 2013.

Ia telah dianggap sebagai orang paling berkuasa di dunia meskipun dunia barat memandangnya sebagai seorang diktator atau pemimpin otoriter dengan alasan peningkatan pengawasan massal, penurunan hak asasi manusia, penyensoran berita, internet, dan berbagai acara.

Sebelum menjadi Presiden China, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China dan Ketua Komisi Militer Pusat.

Baca juga: Presiden China Xi Jinping, Prancis, PM Kanada Hingga Jerman Curhat ke Jokowi: Semuanya Pusing

Baca juga: George Soros Serang China, Sebut Presiden Xi Jinping Tak Mampu Pulihkan Krisis Ekonomi

Untuk memastikan cengkeraman kuat pada partai yang berkuasa, ia menghapus batas masa jabatan presiden di China pada tahun 2018, dengan meloloskan serangkaian amandemen konstitusi.

Baca juga: Presiden China Xi Jinping, Prancis, PM Kanada Hingga Jerman Curhat ke Jokowi: Semuanya Pusing

2. Presiden Rusia Vladimir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin adalah mantan perwira intelijen yang menjabat sebagai Presiden Rusia sejak 2012.

Dia adalah Perdana Menteri Rusia dari 1999 hingga 2000 dan menjabat lagi dari 2008 hingga 2012.

Putin bekerja sebagai perwira intelijen asing KGB selama 16 tahun dan naik ke pangkat Letnan Kolonel sebelum bergabung dengan politik.

Di bawah kepemimpinan Putin, Rusia mengalami kemunduran demokrasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved