DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Ansar Dampingi Menko Perekonomian dan Rombongan Tinjau KEK di Batam

Tiba di Batam, Menteri Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan rombongan pertama kali meninjau ke Batam Aero Technic (BAT), Rabu (27/4)

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Diskominfo Kepri
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Manoarfa didampingi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam M. Rudi melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Kota Batam, Rabu (27/4/2022). Di antaranya meninjau Masjid Tanjak 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Kota Batam, Rabu (27/4/2022).

Turut bersama Menko Perekonomian itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Manoarfa.

Peninjauan para menteri di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf itu didampingi oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam M. Rudi.

Rombongan tiba di VIP Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 10.35 WIB, dan langsung bergegas menuju ke Batam Aero Technic (BAT) sebagai pusat perawatan dan pengerjaan pesawat udara (Maintenance, Repair, Overhaul/ MRO).

Member Lion Air Group itu mendapatkan persetujuan sebagai KEK di Batam dan dipertegas dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic.

KEK ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 7,29 triliun serta mampu menyerap tenaga kerja berkisar 9.976 orang hingga 2030 mendatang.

Peninjauan dilanjutkan dengan melihat secara langsung pembangunan masjid di area Bandara Hang Nadim Batam yang memiliki konsep arsitektur berbentuk Tanjak Melayu.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas l 15.797 meter persegi setinggi dua lantai. Dengan rincian lantai pertama memiliki luas bangunan 2.094 meter persegi, dan lantai kedua (mezzanine) memiliki luas bangunan 468 meter persegi.

Baca juga: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto Kunjungi Batam, Ini Daftar 5 Agendanya

Baca juga: KEK MRO Batam Aero Technic Batam Sudah Bangun Hanggar Reparasi Pesawat, Ini Kata Menko Perekonomian

Tinggi bangunan masjid Tanjak sendiri mencapai 39,5 meter, ada pun tinggi menara masjid 45 meter.

Masjid ini diperkirakan mampu menampung kapasitas jemaah pria pada lantai pertama sebanyak 900 jemaah, dan kapasitas jemaah wanita pada lantai 2 dapat menampung sebanyak 350 jemaah. Masjid ini digadang-gadang menjadi salah satu yang bisa menjadi destinasi wisata religi baru di Batam dan Provinsi Kepri nantinya.

Rombongan selanjutnya melaju menuju ke kompleks perkantoran Nongsa Digital Park yang merupakan bagian dari KEK Batam dan diakhiri dengan peninjauan untuk pengecekan kondisi crane di Pelabuhan Batu Ampar yang merupakan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Kunjungan lapangan tersebut bertujuan untuk memastikan perkembangan proyek yang telah dikerjakan. Antara lain peningkatan kapasitas dan kapabilitas Pelabuhan Batu Ampar, di antaranya adalah auto gate system dan container yard.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di kesempatan ini menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pusat terhadap Provinsi Kepri dan berharap dengan kemudahan-kemudahan yang didapatkan dari KEK mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Ansar juga berharap sejumlah KEK yang telah diusulkan ke pemerintah pusat agar segera diresmikan selain yang telah ada di Batam saat ini.

KEK yang diusulkan itu di antaranya, Pulau Pengalap yang berada di kawasan Galang, Batam, Kepri untuk menjadi KEK pariwisata.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved