ANAK HILANG DI BINTAN

Jasad Rina Ditemukan, Tim SAR Gabungan Masih Akan Lanjutkan Pencarian Besok

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamat Riyadi menyebutkan, jasad korban Rina ditemukan meninggal dunia dengan jarak 50 meter dari lokasi kejadian

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Tim SAR melakukan pencarian terhadap anak hilang saat mencari kerang di sungai Jembatan l Km 16 Jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan, Senin (25/4/2022) 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Meski jasad Rina (12) sudah ditemukan, Tim SAR Gabungan masih akan melanjutkan proses pencariannya di sepanjang sungai Jembatan l Km 16 Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan.

Pencarian itu rencananya dilanjutkan Kamis (27/4/2022) besok.

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamat Riyadi menyebutkan, jasad korban Rina yang tenggelam dan diduga diterkam buaya di sungai Jembatan l Km 16 Kecamatan Toapaya sudah ditemukan, Rabu (27/4/2022) malam.

"Korban ditemukan tim Sar gabungan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 50 meter dari lokasi kejadian dan sudah dibawa ke RSUP," tuturnya.

Slamat menambahkan, tim SAR gabungan akan kembali ke Posko SAR gabungan dan melanjutkan pencarian besok pagi.

Sebelumnya diberitakan, jasad Rina ditemukan petugas dalam keadaan rapuh.

Hal itu juga dibenarkan ayah korban, Syamsudin.

Syamsudin mengaku bisa sedikit lega. Pasalnya jasad anaknya Rina sudah ditemukan.

Baca juga: Ayah Rina Lega, Jasad Anaknya Ditemukan Tagana Bintan

Baca juga: Jenazah Rina Akhirnya Ditemukan, Ini Kata Kasat Polair Polres Bintan

Tim SAR gabungan sudah mencari Rina sejak dilaporkan hilang Senin (25/4/2022) lalu.

Kerja keras petugas di lapangan mencari bocah malang itu membuahkan hasil.

Jasad Rina ditemukan pada pencarian hari ketiga.

"Saya sedikit lega dan sudah bisa tenang dengan ditemukannya jenazah anak saya," tutur Syamsudin dengan wajah sedih saat menunggu hasil autopsi di RSUP.

Ia mendengar kabar jenazah putrinya sudah ditemukan saat sedang berada di rumah.

Setelahnya, Syamsudin bergegas ke rumah sakit.

"Saya mendengar kabar senang. Walaupun tadi belum dikasih tahu jasadnya sudah tidak utuh. Tapi saya sudah merasa lega," ucapnya.

Ia pun berharap hasil autopsi segera selesai, sehingga jasad anaknya bisa segera dimakamkan.

Sementara itu dari informasi di lapangan, jasad Rina korban yang diduga diterkam buaya ditemukan tak jauh dari Pos SAR, di bawah jembatan Lintas Barat Km 16 Desa Toapaya Selatan, Rabu (27/4/2022) malam pukul 19.00 WIB.

Jasad Rina yang sudah rapuh itu ditemukan Tagana Bintan persis di bawah jembatan di seberang Pos SAR.

"Jasad Rina ditemukan melintang dengan kondisi yang mulai rapuh. Tadi langsung dibungkus plastik," jelas Anggota Tagana Bintan, Safe'i.

Kasat Polair Polres Bintan, AKP Syamsu Rizal membenarkan informasi jasad Rina telah ditemukan.

"Ya benar informasinya sudah ditemukan. Tadi langsung dibawa ke RSUP untuk dilakukan autopsi," ucapnya.

Disinggung kondisi jenazah, Syamsu menyebutkan sebagian tubuh sudah hilang, badan masih utuh.

"Saya baru dapat informasi begitu," tutupnya.

(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved