BATAM TERKINI
Puncak Arus Balik Lebaran, Banyak Warga Batam Tak Dapat Tiket dari Dumai?
Arus balik di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam diketahui mencapai puncaknya hari ini, Sabtu (7/5/2022).
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Arus balik mudik Lebaran Idul Fitri di Pelabuhan Domestik Sekupang terus meningkat.
Otoritas manajemen Pelabuhan Fery Domestik Sekupang mencatat tiga hari terakhir jumlah penumpang datang terus meningkat.
Armada kapal pun mengalami peningkatan, termasuk kapal lintas provinsi.
“Prediksi puncak arus balik Lebaran sampai tanggal 8 Mei 2022 mendatang. Jumlah penumpang belum stabil,” ujarnya Kepala Pelabuhan Domestik Sekupang, Dirman Sabtu (07/05).
Ia merinci jumlah penumpang pada tangga 4 Mei berjumlah 4088 penumpang, 5 Mei berjumlah 4681 penumpang dan tangga 6 jumlah 4772 penumpang.
“Dalam tiga hari terakhir meningkat,” katanya.
Menyambut lonjakan arus balik, persiapan telah dilakukan manajemen pelabuhan, termasuk menyiagakan personel di pintu kedatangan.
Baca juga: Kisah Petugas Pelabuhan Batam saat Mudik, Siaga Sejak Pukul 2 Dini Hari Selama 2 Pekan
Baca juga: Penumpang Tujuan Batam Dominasi Pelabuhan SBP Tanjung Pinang, KSOP Siapkan Kapal Tambahan
Kepala Pelabuhan Fery Domestik Sekupang, Dirman mengatakan sejak kemari arus balik mudik Lebaran mulai terlihat di pelabuhan.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan itu, pihaknya akan melakukan Kordinasi lintas sektor yang ada di pelabuhan.
“Kalau arus balik, kami petugas di pelabuhan tidak begitu sibuk. Karena kan sifatnya penumpang datang. Paling kami perbantukan pintu kedatangan agar tidak menumpuk. Termasuk parkiran dan lalu lintas jalan ditertibkan supaya tak antre panjang,” ucap Dirman.
Berbeda kalau keberangkatan, kata dia pihaknya harus kerja ekstra mulai dari dini hari hingga sore hari.
Pantauan TribunBatam.id, di dermaga kedatangan kapal, tiap kapal mengangkut penumpang dengan kapasitas penuh.
Termasuk kapal Dumai menambah 4 armada kapal dari Dumai menuju Batam.
Setiap kali kapal bersandar, ratusan penumpang pun langsung keluar dari dalam kapal.
Lengkap dengan barang tentengan, ransel sampai kardus berisi barang layaknya pemudik.