BATAM TERKINI

HATI-HATI! Jalan Yos Sudarso Dekat Simpang Jam Licin dan Berlumpur, Bisa Bahayakan Pengguna Jalan

Batam diguyur hujan dan membuat Jalan Yos Sudarso tepatnya 200 meter dari Simpang Jam Batam licin dan berlumpur sehingga membahayakan pengendara.

TRIBUNBATAM.id/PERTANIAN SITANGGANG
Kendaraan melintasi jalan Yos Sudarso yang kondisinya sangat licin. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hujan gerimis mengguyur Kota Batam, sejak pagi sampai siang hari, Rabu (11/5/2022).

Setelah hujan tersebut, Jalan Yos Sudarso tepatnya 200 meter dari simpang jam Batam Centre langsung licin dan berlumpur.

Jalan licin di Yos Sudarso dikarenakan imbas dari proyek pekerjaan pembangunan jalan di lokasi tersebut yang saat ini sedang dilakukan pemasangam box culvert dan juga peninggian jalan.

Hujan gerimis yang datang sejak pagi membuat tanah di jalan yang sedang dikerjakan terbawa roda kendaraan yang melintas, hal tersebut sangat membuat jalan Yos Sudarso, menuju jalan Ahmad Yani, licin dan bisa membahayakan pengendara yang melintas.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, di lapangan di mana tanah yang terbawa roda kendaraan tersebut sudah sampai ke Simpang Jam, bahkan sepanjang jalan Ahmad Yani dari Simpang Jam menuju Simpang Kepri Mall.

Tanah juga terbawa roda kendaraan ke arah sei Panas, hal tersebut sangat membahayakan pengendara khususnya pengguna sepeda motor.

Jalan Yos Sudarso, diketahui merupakan jalan utama, bagi masyarakat kota Batam, yang tinggal di daerah Jodoh, Nagoya, Batuampar, yang hendak ke Kepri Mall.

Jalan ini kondisinya selalu ramai setiap saat, jalan ini juga dilewati semua kendaraan mulai dari kendaraan pribadi dan juga kendaraan perusahaan, selain itu jalan ini juga merupakan akses utama bagi para pekerja yang bekerja di kawasan Buana Central Park dan juga Batuampar.

Baca juga: 3 Pemuda di Batam Terlibat Kejahatan Curas, Ditangkap Polisi di Tempat Kos

Baca juga: Selama Maret 2022, Tingkat Hunian Hotel di Batam Naik Dibanding Tahun Lalu

Karmar, pengendara sepeda motor yang melintas mengatakan sangat khawatir saat melintas dari jalan tersebut. Pasalnya jika sempat terjatuh maka akan terlindas oleh kendaraan lainnya.

"Kita berharap kontraktor, menyiram jalan yang kondisinya cukup licin," kata Karman.

Dia mengatakan jika jalan tersebut tidak di siram, semakin lama akan semakin tebal lumpur dijalan.

"Kalaupun nanti sudah tidak hujan maka lumpur yang dijalan akan menjadi debu, kasihan juga pengendara," kata Karman.

Dewi, pengendara lainnya juga berharap agar pemerintah yang memberikan proyek tersebut melakukan pengawasan.

"Pemilik proyek harus memperhatikan juga keselamatan pengendara, jangan tunggu ada korban dulu, baru pemerintah melakukan pengawasan," kata Dewi.

Dia juga berharap jalan yang sudah berlumpur agar disiram.

"Kalau tidak cepat disiram nanti lumpurnya bisa sampai kemana-mana, semakin lama akan semakin panjang jalan yang berlumpur,"kata Dewi. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved