BATAM TERKINI

Ombudsman Perwakilan Kepri Sidak PLTU Tanjung Kasam, Buntut Pemadaman Listrik Batam

Ombudsman Kepri meminta 3 hal ke PLN Batam terkait pemadaman listrik bergilir Batam usai sidak ke PLTU Tanjung Kasam, Telaga Punggur.

TribunBatam.id/Dokumentasi Ombudsman RI Perwakilan Kepri
Kepala Perwakilan beserta Tim Keasistenan Pencegahan Maladministrasi menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ombudsman RI Perwakilan Kepri menerima banyak keluhan masyarakat terkait adanya pemadaman listrik bergilir di beberapa titik di Kota Batam.

Kepala Perwakilan beserta Tim Keasistenan Pencegahan Maladministrasi menindaklanjuti keluhan warga Batam akan pelayanan publik itu.

Inspeksi mendadak (sidak) pun dilakukan ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Riau, Lagat Siadari sebelumnya berkoordinasi dengan Direktur Utama PLN Batam.

Mereka mendapat informasi bahwa pemadaman tersebut diakibatkan pemeliharaan rutin pada salah satu pembangkit di mitranya yaitu PLTU Tanjung Kasam.

“Informasi yang kami dapat, PLN sebenarnya telah berupaya meminimalisir penggunaan daya listrik di beberapa kawasan Industri dengan menggunakan genset, namun karena masih kurang jadi berdampak ke masyarakat," katanya.

Baca juga: Pesawat Asing Masuk Indonesia Tanpa Izin, Lanud Hang Nadim Batam: Terancam Denda Rp 5 Miliar

Baca juga: BATAM Tiap Hari Mati Lampu, Ombudsman Kepri Datangi PLTU Tanjung Kasam

Sidak tersebut, disampaikan Lagat Siadari, untuk melihat kondisi di lapangan sekaligus melihat progress pemeliharaan rutin yang saat ini masih berlangsung.

“Kita sudah diinformasikan bahwa pemeliharaannya akan berlangsung pada tanggal 7-19 Mei 2022. Nah kami sidak untuk mengetahui progress nya sudah sampai mana," kata Lagat.

Pada kesempatan itu, tim dari Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau menemui jajaran direksi PLTU Tanjung Kasam.

Sinardi, Direktur Teknik PLTU Tanjung Kasam, saat ini PLTU Tanjung Kasam memiliki 2 pembangkit.

Salah satu mesin pembangkit dengan daya 1X25 Mega Watt (MW) sedang dalam pemeliharaan rutin untuk mencegah kerusakan total.

“Kami lakukan pemeliharaan rutin ini 2 kali dalam setahun. Ini sudah kewajiban yang harus dijalankan, jika tidak nanti akan terjadi kerusakan total, yang menyebabkan kerugian lebih besar bagi masyarakat," katanya.

Ia menegaskan, seharusnya pemeliharaan ini dilakukan pada Maret 2022. Namun terkendala adanya pembangkit lain di daerah Panaran yang mengalami masalah.

Sehingga memaksa pemeliharaan rutin pembangkit yang ada di PLTU Tanjung Kasam ditunda hingga Mei 2022.

Baca juga: JADWAL Pemadaman Listrik di Batam, Jumat 13 Mei 2022, Ada 3 Sesi Pemadaman

Baca juga: Ombudsman Kepri Dukung Pembangunan SUTT 150 KV Batu Besar-Nongsa

Menutup pertemuan tersebut, Lagat Siadari menyampaikan 3 hal yang diharapkan dapat menjadi perhatian PLN Batam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved