Kapolda Ungkap Fakta Mencengangkan Lakalantas Bus Pariwisata Maut Renggut Belasan Nyawa
Kapolda mengungkap fakta mengejutkan dari kecelaakaan lalu lintas (lakalantas) bus pariwisata maut yang merenggut belasan nyawa penumpang.
TRIBUNBATAM.id - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengungkap fakta mengejutkan terkait kecelakaan bus pariwisata maut di tol Surabaya - Mojokerto, KM 712.400/A, Senin (16/5/2022).
Laporan terakhir menyebutkan jika 14 penumpang dalam bus pariwisata Ardiansyah dengan nomor polisi S 7332 UW itu menjadi korban lakalantas tunggal.
Kapolda Jatim mengungkap hasil pemeriksaan awal dari sopir bus pariwisata maut itu.
Irjen Pol Nico Afinta bahkan menegaskan jika sopir bus pariwisata itu berpotensi menjadi tersangka.
Karena menyebabkan kecelakaan hingga mengakibatkan banyak korban meninggal dunia.
Kepada penyidik Polri, sopir bus pariwisata itu mengaku jika ia dalam keadaan mengantuk saat mengemudikan bus.
Baca juga: Lurah Benowo Utus RT Cek Rumah Sakit, Cari Warga Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah Dikemudikan Sopir Cadangan
Meski begitu, polisi masih akan mendalami terkait kecelakaan lalu lintas yang sempat menyita perhatian publik itu.
Hingga pukul 14.00 WIB, Irjen Pol Nico mencatat, sedikitnya ada 14 orang tewas dalam insiden kecelakaan tersebut.
Sedangkan, 11 orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) setempat.
"Untuk penumpang yang sedang dirawat, kami akan pastikan mereka akan dirawat dengan baik dari RS," terangnya.
Mengantisipasi agar insiden serupa tidak terulang kembali, Irjen Nico menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap seluruh pengemudi.
Selain itu, ia juga tak henti-hentinya mengimbau agar para pengendara mematuhi aturan dan rambu lalu lintas di sepanjang jalan yang sedang dilaluinya.
"Apabila sopir capek atau lelah, untuk berkomunikasi dengan manajernya, supaya sopir atau driver yang tidak siap jangan membawa bus, untuk disiapkan driver lainnya," tegasnya.
WALIKOTA Surabaya ke Mojokerto
Sementara Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ikut memantau langsung kondisi korban selamat dari kecelakaan maut bus pariwisata di ruas jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712, Desa Canggu, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Baca juga: Polisi Data Kecelakaan Lalu Lintas Jembatan Barelang Selama Libur Lebaran, Siaga 24 Jam
Baca juga: Kailia Posey Meninggal di Usia 16 Tahun, Bintang Cilik yang Viral Meme Wajahnya Diduga Kecelakaan
Bahkan, orang nomor 1 di Surabaya ini berangkat langsung ke Kota Mojokerto untuk melihat kondisi korban kecelakaan yang merupakan warga Benowo, Surabaya ini.
Rencananya, pria yang akrab disapa Cak Eri itu akan menemui pasien di Rumah Sakit Citra Medika.
"Pak Wali akan datang berkunjung ke pasien," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun, Senin (16/5/2022).
Tak hanya menjenguk korban selamat, Cak Eri rencananya juga akan melayat ke rumah duka di kawasan Benowo, selepas dari Mojokerto.
Ridwan Mubarun mengungkapkan, Wali Kota Eri Cahyadi begitu terpukul dengan musibah yang menimpa warganya tersebut.
"Bapak Wali Kota menyampaikan duka cita mendalam," ujar Ridwan.
"Beliau memberikan doa terbaik terhadap korban, sekaligus menyampaikan harapan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Atas arahan beliau juga, kami diminta untuk memberikan pendampingan di Mojokerto hingga kepulangan korban ke Surabaya," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya mengirimkan bantuan ambulans hingga petugas kesehatan untuk merawat pasien korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Sumo.
Ridwan Mubarun bahkan memimpin langsung rombongan dari Surabaya ke Mojokerto.
"Arahan dari Pak Wali Kota (Eri Cahyadi), kami diminta untuk memfasilitasi pemulangan jenazah dan pendampingan untuk pasien yang masih di rawat di sejumlah RS di Mojokerto," kata Ridwan memaparkan saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (16/5/2022).
Dari sekitar 14 korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, 8 korban di antaranya telah diidentifikasi.
"Untuk korban yang telah diketahui identitasnya akan langsung diberangkatkan ke Surabaya menggunakan ambulans dari Surabaya," jelas Ridwan.
Baca juga: Zinidin Zidan Membatin Dikabarkan Meninggal karena Kecelakaan Tunggal di Tol: Parah Sih Ini
Baca juga: Kecelakaan Mudik Lebaran, Mobil Pemudik Tabrak Jembatan lalu Terjun ke Sungai
Sedangkan bagi korban selamat, pemkot akan memfasilitasi perawatan. Termasuk, kemungkinan merujuk ke rumah sakit di Surabaya.
"Ada sekitar belasan korban selamat yang dirawat di sejumlah rumah sakit. Kalau bisa dirujuk ke Surabaya, kami akan bantu. Sehingga bisa lebih dekat dengan keluarga. Namun, kami menunggu keputusan rumah sakit, apakah bisa dirujuk," tandas Ridwan.
Untuk diketahui, belasan korban meninggal dunia dan korban luka-luka dalam peristiwa kecelakaan bus pariwisata yang menabrak tiang reklame di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Para korban dirawat di sejumlah rumah sakit di sekitar lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan, ada lima rumah sakit tempat para korban dirawat, yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Untuk korban luka, menurut Dirmanto, dievakuasi di 3 rumah sakit yakni Rumah Sakit Petrokimia Gresik, Rumah Sakit Citra Medika dan Rumah Sakit Emma Kota Mojokerto.
"Untuk korban meninggal dunia, dievakuasi di Rumah Sakit Wahidin Soediro Husodo Mojokerto. Kemudian di Rumah Sakit Islam Sakinah Mojokerto," ungkapnya.(TribunBatam.id) (Surya.co.id/Luhur Pambudi/Bobby Constantine Koloway)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Sumber: Surya.co.id