MTQ Kepri 2022 Bakal Diundur? Sekda Anambas Tunggu Keputusan Resmi Provinsi

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Waktu pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke IX Tingkat Provinsi Kepri, di Kabupaten Kepulauan Anambas, kemungkinan mengalami perubahan dari jadwal semula.

Sekretaris Daerah Anambas, Sahtiar membenarkan ada wacana pelaksanaan MTQ Tingkat Kepri, diundur.

Namun wacana perubahan jadwal mundur atau tetapnya pelaksanaan itu akan diputuskan langsung oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

"Wacana itu memang ada arah ke sana, sebagaimana yang disampaikan pimpinan. Namun, kemungkinan akan dimundurkan bukan saja tentang kesiapan kita, tapi juga dari provinsi sendiri," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dalam rapat pembahasan pelaksanaan MTQ Provinsi Kepri antara LPTQ Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, persoalan perubahan waktu menjadi kesepakatan bersama mengingat kesiapan masing-masing daerah.

"Kalau jadwal awal 6 Juni mungkin waktunya belum pas karena mempertimbangkan kesiapan beberapa kabupaten lainnya yang belum melaksanakan MTQ di wilayahnya," terangnya.

Masih katanya, dalam rapat tersebut juga muncul opsi pelaksanaan MTQ tanggal 13 Juni, namun lantaran hanya mundur seminggu, maka opsi tersebut juga belum dapat disepakati.

"Selanjutnya ada juga daerah yang minta di tanggal 20, ternyata itu pun tidak mungkin karena anak sekolah masuk ujian," paparnya.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah MTQ Kepri, Dinas PUPR Anambas Gesa Pembangunan Astaka di Masjid Agung

Baca juga: Wakil Bupati Rodhial Huda Buka MTQ ke X Tingkat Kabupaten Natuna Tahun 2022

Lalu coba diusulkan kembali di tanggal 1 Juli, nyatanya juga berbenturan dengan Hari Bhayangkara, sedangkan tanggal 9 Juli Peringatan Idul Adha.

"Dari sejumlah opsi itu yang memungkinkan ya di tanggal 13 Juni. Namun karena mepet, akhirnya kita usulkanlah di bulan Juli, tapi itu tergantung dari keputusan provinsi nanti seperti apa," ucapnya.

Meskipun dengan ada atau tidaknya perubahan waktu pelaksanaan MTQ ke IX Provinsi Kepri di Anambas, Sahtiar mengaku bahwa pihaknya telah siap dari segala hal.

"Tapi kalau memang dipaksakan tetap tanggal 6 Juni, ya kita tetap melaksanakan, gak ada masalah. Tapikan sesuai kesepakatan bersama wacananya akan diundurkan, apakah tanggalnya berapa itu nanti akan diumumkan secara resmi dari provinsi," tuturnya.

Sahtiar melanjutkan, saat ini pihaknya sedang menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah Provinsi Kepri terkait perubahan waktu pelaksanaan MTQ.

"Kita tunggu lah keputusan resmi provinsi seperti apa nantinya," tutupnya.

(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google