Mantan Komisioner KPU RI Viryan Azis Meninggal Dunia, Berikut Profilnya
Mantan Ketua KPU RI, Arief Budiman membenarkan jika eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Viryan Azis tutup usia, Sabtu (21/5/2022).
TRIBUNBATAM.id - Kabar duka datang dari keluarga besar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Viryan Azis tutup usia, Sabtu (21/5/2022) pukul 01.40 WIB di rumah sakit Abdi Waluyo, Jakarta akibat pendarahan otak.
Ia merupakan mantan komisioner KPU RI periode 2017-2022.
Viryan Azis sempat dirawat di rumah sakit sejak 16 Mei 2022 karena sakit yang dideritanya.
Ia juga sempat menjalani operasi pada Rabu (18/5/2022) sebelum menghembuskan napas terakhirnya tiga hari berselang.
Kabar duka ini dibenarkan oleh mantan Ketua KPU RI, Arief Budiman.
“Iya (meninggal dunia). Saya sedang di rumah sakit. Mohon dimaafkan ya,” tuturnya.
Baca juga: Anggaran Penuhi Pemilu Serentak Rp 76 Triliun, Perludem Desak KPU Rinci Biaya Tiap Tahun
Baca juga: Komisioner KPU dan Bawaslu Kepri Temui Gubernur, Pemprov Siap Bantu Program Sosialisasi
Selain memiliki riwayat penyakit pendarahan otak, Viryan Azis juga pernah dinyatakan positif Covid-19 pada tahun 2020.
Kondisi ini membuat dirinya harus menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.
Viryan Azis pun mengaku baru menerima hasil swab dan positif covid-19 pada 31 Desember 2020.
Selain Viryan, komisioner KPU yang lain seperti Evi Novida Ginting Manik dan Pramono Ubaitd Tanthowi serta Ketua KPU Arief Budiman saat itu juga dinyatakan positif Covid-19 pada bulan September 2020.
Dikutip dari jdih.kpu.go.id, Viryan Azis lahir di Jakarta pada 4 September 1975.
Sebelum terjun ke dunai kepemiluan, ia sempat menempuh pendidikan magister di jurusan Manajemen Unviersitas Tanjungpura, Pontianak pada tahun 2006.
Saat menjadi mahasiswa, Viryan pun juga aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan seperti pernah menjabat sebagai ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Fakultas Ekonomi di Universitas Tanjungpura pada tahun 1996-1997.
Lalu juga sempat menjadi ketua umum Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura di tahun 1997-1998.