UAS Tak Kapok Masuk Singapura, Sebut Negeri Singa Bagian Kampung Halaman
Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku tak kapok pergi lagi ke Singapura setelah perlakuan yang didapatnya. Menurutnya Negeri Singa bagian kampung halaman.
Lebih lanjut, soal tuduhan dirinya menyebarkan ekstrimisme, UAS mempertanyakan adanya perbedaan penilaian dari negara-negara ASEAN.
"Adapun kalau saya disebut sebagai ekstimis and segregation as teaching sementara saya mengajar sebagai visiting profesor di University Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam, saya mendapatkan gelar doktor honoris causa dari University Internasional Antar Bangsa Selangor Malaysia. Kenapa beda penilaian antara negara-negara ASEAN?," ujarnya.
Mendapat penjelasan tersebut, Karni Ilyas kemudian bertanya lagi perihal pendapat atau ceramah UAS yang dianggap tidak bisa diterima masyarakat Singapura yang multi ras dan multi agama.
Menjawab hal itu, UAS mengatakan hal itu merupakan masalah politik.
"Ini masalah politik pak Karni. Masalah kekuatan umat Islam saja. Kalau di suatu negeri itu umat Islam kuat saya bisa masuk, saya bisa mengajar, saya bisa tausiah, saya bisa ceramah. Kebetulan di Singapura itu umat Islamnya lemah," katanya.(TribunBatam.id) (Tribunnews.com/Daryono)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Sumber: Tribunnews.com