BATAM TERKINI
JALUR Singapura - Batam Dibuka, Rudi Optimis Semua Sektor Ekonomi dan Wisata Bakal Bangkit
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi yang juga Wali Kota Batam memandang positif dibukanya border antara dua negara, Indonesia dan Singapura.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pandemi Covid-19 yang sudah terkendali dinilai akan berdampak pada capaian ekonomi Batam.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, yang juga menjabat Wali Kota Batam, memandang positif dibukanya border antara dua negara, Indonesia dan Singapura.
Arus perjalanan orang antar negara tersebut pun semakin meningkat.
"Dengan dibukanya jalur Singapura - Batam, kami optimis semua sektor akan bangkit kembali, dari pariwisata hingga industri. Perekonomian diharapkan akan terus meningkat, investasi semakin menggeliat," ujar Rudi.
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Batam pada 2021 sebesar 4,75 persen.
Capaian ini dinilai luar biasa karena mengungguli capaian nasional sebesar 3,69 persen.
Industrialisasi dinilai membantu mempercepat ekspansi ekonomi.
Batam dengan 30 kawasan industri terkenal menjadi lokasi strategis di jalur pelayaran internasional Selat Malaka, hanya 20 kilometer dari Singapura, sehingga menjadi salah satu tujuan investasi di Indonesia.
Dari sisi investasi, pada tahun 2021, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai US$ 504 juta, sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 7,5 triliun.
Baca juga: Setelah Lebaran, Harga Minyak Goreng dan Telur Ayam di Batam Masih Tinggi
Baca juga: Tempat Usaha Tepi Jalan Letjend Suprapto Batam Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1,8 M
Singapura memimpin jumlah investasi terbanyak, terutama di sektor industri manufaktur dengan nilai US$ 268 juta.
Sementara itu, nilai ekspor tahun 2021 sebesar US$ 11,8 miliar, sedangkan nilai impornya sebesar US$ 10,8 miliar, dilihat dari data Badan Pusat Statistik Batam.
Membahas peningkatan ekonomi, Kepala BP Batam telah bertemu dengan dua menteri Singapura, yaitu Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Dr. Tan See Long, serta Menteri Kedua Luar Negeri, Dr. Mohammad Maliki bin Osman.
Selain itu, BP Batam juga menerima kunjungan kerja dari Civil Service College Singapura, pada Rabu (18/5/2022) lalu.
Civil Service College Singapura adalah perguruan tinggi untuk pegawai pemerintah di Singapura dan merupakan dewan hukum di bawah Divisi Layanan Publik, Kantor Perdana Menteri, dan Pemerintah Singapura.
Kunjungan ini semakin mempererat hubungan antara Batam dengan Singapura.
"Kami senang sekali dapat hadir di sini untuk melakukan kunjungan ke BP Batam setelah dua tahun penutupan perbatasan dikarenakan pandemi Covid-19, banyak sekali yang ingin kita ketahui tentang perkembangan Batam," ujar Consul General of the Republic of Singapore in Batam, Mark Low
Menurutnya, proyek pengembangan Batam saat ini sangat pesat, mulai dari proyek pengembangan Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar serta infrastruktur lainnya yang dibangun oleh BP Batam.
Pihaknya ingin dapat berkolaborasi serta bertukar pikiran dalam hal peningkatan ekonomi serta menjalin hubungan baik antara Batam dan Singapura. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)