Perbedaan Keramik dan Granit untuk Lantai Rumah, Jangan Salah Pilih

Anda yang berencana membangun rumah dan masih bingung memilih memakai keramik atau granit, ulasan di bawah ini bisa dijadikan rujukan.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi tampilan keramik dan granit 

TRIBUNBATAM.id - Anda yang berencana membangun rumah dan masih bingung memilih memakai keramik atau granit, ulasan di bawah ini bisa dijadikan rujukan.

Kedua bahan itu adalah bahan bangunan terutama untuk mempercantik lantai rumah, namun punya beberapa perbedaan.

Keramik dan granit adalah dua bahan bangunan untuk lantai rumah yang berbeda, baik dari segi bahan maupun kelebihan serta kekurangannya.

Agar tak menerka-nerka, berikut perbedaan keduanya seperti dikutip dari channel YouTube Fake Architect:

Kelebihan dan kekurangan keramik

Keramik adalah bahan material yang terbuat dari tanah liat.

Hal ini bisa diketahui dengan cara melihat bagian bawahnya.

Baca juga: Cara Jitu Bersihkan Lantai Keramik, Jangan Asal Sapu!

Baca juga: MURAH Banget, Gerai Mitra 10 Gelar Bazar Keramik Beri Diskon hingga 80 Persen

Bila warnanya merah berarti itu adalah keramik.

Kelebihan keramik untuk lantai rumah yaitu kuat terhadap tekanan, motifnya beragam, mudah didapatkan dan dibersihkan, serta harganya relatif murah.

Kekurangannya, keramik memiliki nat atau ruang antarkeramik yang cukup besar, dengan rata-rata berukuran 3-5 mm.

Akan tetapi, saat ini sudah ada beberapa keramik yang memiliki nat kecil.

Nat yang besar pada keramik berisiko membuat lantai cepat kotor, sehingga harus sering dibersihkan agar lantai keramik tetap terlihat mengilap.

Selain itu, keramik juga tidak bisa dipoles bila tergores, lantainya berubah mengikuti cuaca dan mudah pecah.

Kelebihan dan kekurangan granit

Sementara itu granit adalah material bangunan dari batuan padat yang mengandung unsur mineral tinggi.

Cara mengetahui material ini adalah dengan melihat bagian bawahnya.

Baca juga: Seorang Pekerja Pemecah Batu Granit di Bintan Tewas, Diduga Tertimpa Reruntuhan Batu saat Bekerja

Baca juga: KSOP Karimun Dalami Kasus Tabrakan Tanker Berbendera Korsel dengan Tongkang Muatan Granit

Bila warnanya putih, bisa dipastikan itu adalah granit.

Kelebihan granit yakni lebih kuat dari keramik karena terbuat batu alam.

Warna granit juga jauh lebih mengilap daripada keramik.

Selain itu, granit juga tahan goresan, bisa dipoles, lebih presisi, nat kecil dan terkesan alami.

Kekurangannya, granit memiliki pori-pori yang lebih besar.

Oleh karena itu, bila granit terkena noda dan tak segera dibersihkan, noda bisa terserap dan membuat granit berwarna kusam.

Harga dan biaya pemasangan granit juga cukup mahal.

Apalagi tak semua pekerja bangunan bisa memasang granit, sehingga perlu menyewa tenaga profesional.

Cara mengetahui kualitas keramik dan granit

Keramik dan granit memiliki grade yang bisa dipilih untuk menentukan kualitasnya.

Keramik memilki grade 1 sampai 3.

Baca juga: Keunikan Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat, Gunakan Putih Telur Untuk Bahan Bangunan

Baca juga: Sejarah dan Keunikan Arsitekstur Masjid Raya Sultan Riau, Pakai Putih Telur jadi Bahan Bangunan

Semakin kecil angka grade-nya, kualitasnya pun semakin baik.

Lihat juga kualitas keramik dari kerapian pemotongan.

KW 3 atau kualitas grade 3 akan memiliki presisi yang kurang baik seperti miring, melengkung, bahkan tidak mulus pada bagian pinggirnya.

Seperti dikutip dari kompas.com, sedangkan keramik KW 1 memiliki presisi yang lebih baik.

Adapun granit terbagi menjadi 4 grade yang bisa dipilih.

KW 1 atau kualitas terbaik, bisa dilihat dari intensitas warnanya yang sangat tajam bila dibandingkan dengan KW 4 yang lebih pucat.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved