KEBAKARAN DI BATAM

Tempat Usaha Tepi Jalan Letjend Suprapto Batam Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1,8 M

Pedagang yang memiliki usaha di tepi jalan Letjen Suprapto Batam pasrah tempat mereka mencari nafkah terbakar, Senin (23/5) dini hari.

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
Pemilik usaha di tepi jalan Letjend R Suprapto, Nurca Delima Lubis melihat langsung tempat usahanya yang terbakar, Senin (23/5/2022). 

"Tadi saya sampai di lokasi semua sudah ludes. Tidak ada yang tersisa. Memang barang di dalam tidak banyak, hanya ada satu jok, tetapi semua perlengkapan dan alat untuk usaha ludes terbakar," sebutnya.

Sebanyak 10 kios penjual pintu seken dan juga servis jok yang ada di tepi jalan Letjend R Suprapto sebelumnya dilaporkan hangus terbakar.

Tidak hanya orang di lokasi saat kejadian.

Kios yang dibangun dengan bahan kayu tersebut membuat api dengan cepat membakar seluruh bagunan.

Begitu juga isi yang ada di dalam kios.

Baca juga: Aksi Heroik Kepala Keluarga Selamatkan Anak Istri dari Kebakaran

Baca juga: Bisa Picu Kebakaran, Satpol PP Anambas Sita Sejumlah Petasan Milik Pedagang

Sedikitnya 4 mobil pemadaman kebakaran dikerahkan untuk membantu proses pemadaman api di lokasi.

Mengenai kejadian tersebut Dr.Asron Lubis, pendiri IKABSU dan Ketua Ikatan Keluarga Kota Padang Sidempuan, yang berada di lokasi mengatakan sangat prihatin atas kejadian tersebut.

Dirinya juga mengaku di antara pemilik usaha yang mengalami musibah itu ada satu anggota mereka.

"Kami memberikan dukungan moril kepada para korban yang menjadi korban atas kejadian tersebut," katanya.

Asron, menceritakan informasi yang sudah didapatkan dari para pedagang, total kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 1,8 miliar.

Dia juga mengharapkan pemerintah Kota Batam, agar peduli terhadap para pedagang yang menjadi korban.

"Usaha ini merupakan tempat mereka mencari rejeki untuk menghidupi keluarga mereka. Jadi ini perlu dukungan pemerintah," ujarnya.

Dia juga berharap kepada pemerintah agar menata kembali kios para pedagang yang hangus terbakar.

"Kami harapkan ditata kembali, dan diberikan pembinaan. Agar mereka bisa melanjutkan usaha mereka," kata Asron.

Saat ini para pencari besi tua mengambil sisa-sisa bahan bangunan yang masih ada.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved