Ini Metode dan Cara Menurunkan Berat Badan yang Harus Dihindari, Berbahaya bagi Kesehatan

Namun, para ahli setuju bahwa jus detoks bisa berdampak buruk untuk jangka panjang.

"Detoksifikasi hanyalah taktik pemasaran yang membuat Anda membeli produk dan mengikuti tren," ujar Goodson.

Ia mengatakan bahwa Anda tak perlu membersihkan tubuh Anda, karena hati dan ginjal telah menjalankan fungsinya untuk membuang racun sepanjang hari.

Saat orang melakukan detoksifikasi dan menghilangkan sebagian besar makanan, lanjut Goodson, maka mereka juga akan kehilangan nutrisi.

Baca juga: Tips Membakar Kalori, Pangkas Berat Badan dengan Aktivitas Ini Setiap Hari

Baca juga: Ketahui 7 Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan, Dikenal Kaya Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Kondisi ini akan membuat Anda kekurangan energi hingga kadar gula darah yang menurun.

"Makan sangat penting untuk gula darah dan tingkat energi yang stabil. Jadi, tak usah tergoda oleh produk detoksifikasi dan cukup fokus pada jumlah makanan kaya nutrisi yang tepat," ujar Goodson.

3. Minum obat penurun berat badan

Beberapa orang mungkin mendapatkan manfaat dari obat penurun berat badan, tergantung pada apa yang direkomendasikan dokter.

Namun, Goodson mengingatkan bahwa penggunaan obat atau prosedur medis tertentu tidak memberikan hasil jangka panjang.

"Ini [meminum obat] juga bisa jadi berbahaya dari waktu ke waktu karena orang akan bergantung pada pengobatan dan tidak fokus untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan diet seimbang," ujar Goodson.

4. Puasa terlalu lama

Banyak orang beralih ke puasa intermiten untuk menurunkan berat badan.

Padahal, hal tersebut bisa berbahaya jika dilakukan dengan cara yang salah.

Baca juga: INI 6 Tanaman yang Paling Tidak Disukai Nyamuk, Yuk Tanam Biar Nyamuk Minggat dari Rumah

Baca juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mencegah Kanker Usus yang Penting Dilakukan

Puasa terlalu lama jadi salah satu cara menurunkan berat badan yang berbahaya.

Alih-alih salah dan berujung pada timbulnya dampak buruk, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Metode puasa pada dasarnya bekerja dengan baik karena mengandalkan konsep defisit kalori untuk menurunkan berat badan.

Hanya saja, puasa terlalu lama membuat Anda tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

(TRIBUNBATAM.id/LIA SISVITA DINATRI)