Doa Iringi Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sang Anak Emmeril Kahn Hilang di Sungai Aare Swiss

TRIBUNBATAM.id - Laman media sosial Instagram Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil penuh dengan harapan dan doa.

Semua ditujukan untuk putra orang nomor satu di Provinsi Jabar itu, Emmeril Kahn Mumtadz.

Itu setelah Emmeril dikabarkan hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022).

Putra sulung Ridwan Kamil ini diketahui berada di Swiss untuk melanjutkan pendidikan S2.

Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz kini memasiki hari kedua.

Pada hari pertama, pencarian dilaporkan hingga pukul 23.00 waktu setempat.

Proses pencarian terpaksa dihentikan sementara karena hari mulai gelap.

Baca juga: Anak Ridwan Kamil Hilang saat Berenang di Sungai Swiss, Keluarga Ungkap Kronologinya

Baca juga: Biodata Emmeril Kahn, Anak Ridwan Kamil yang Hilang saat Berenang di Sungai Swiss

Emmeril Kahn Mumtadz berenang di sungai Aaree, Bern bersama adiknya, Camilia Laetitia Azzahr dan kawannya.

Juru bicara keluarga Elpi Nazmuzzaman, dalam jumpa pers di Gedung Pakuan Bandung, Jawa Barat, menjelaskan jika mereka berenang di Sungai Aaree.

Camillia Laetitia Azzahra berhasil naik dari sungai, tapi Emmeril Khan gagal ke darat.

"Dari informasi yang kami terima di lokasi, yang berenang hanya anak-anak, Emmeril dan adiknya, Ibu Atalia tidak ikut. Pada saat akan naik ke atas ada kesulitan, mungkin ada arus. Singkatnya, yang lain naik ke atas, Emmeril terbawa arus."

Informasi terbaru yang diterima keluarga dari KBRI di Swiss adalah pencarian Emmeril Kahn pada hari ini diteruskan.

Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.

Ridwan Kamil yang sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan pun langsung menyusul ke Swiss usai menerima kabar buruk tersebut.

Pihak keluarga meminta semua pihak untuk menunggu informasi valid terkait kondisi terkini Emmeril Kahn.

Doa pun dipanjatkan untuk memudahkan proses pencarian anak Gubernur Jabar itu.

Terkait informasi yang beredar di media sosial, menyebutkan anak Atalia Kamil telah ditemukan dalam keadaan selamat, juga masih belum pasti.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang diminta informasi terkait perkembangan pencarian anak Ridwan Kamil pun menjawab belum medapatkan updating dan meminta semua pihak ikut mendoakan.

"Saya mendapat berita langsung, bahwa seperti itu adanya, tetapi kan belum yakin bahwa itu adalah musibah yang menimbulkan kematian," ujarnya saat diwawancarai TribunJabar.id di SMKN 1 Garut, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Gubernur Jabar Bicara Soal Jabatan Lengser Gegara Kasus Kerumunan Rizieq: Ini Dimulai Dari Mahfud MD

Baca juga: Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Anak Ridwan Kamil

Wagu Jabar berharap Emmeril Kahn ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat sehingga bisa kembali berkumpul dengan keluarga.

Uu Ruzhanul Ulum juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk bersama-sama mendoakan agar proses pencarian terhadap Emmeril Kahn di Swiss berjalan sesuai harapan.

"Imbauan saya masyarakat Jawa Barat, mari kita berdoa mudah-mudahan anak pemimpin kita dalam keadaan selamat dan sehat tidak apa-apa,"

"Sekalipun ada hal yang tidak diinginkan mudah-mudahan ada lah kebaikan untuk kita semua," sambungnya.

Ia menyebut saat ini masih melakukan kontak langsung bersama orang nomor satu di Jawa Barat tersebut melalui pesan WhatsApp.

Sosok Emmeril Kahn

Emmeril Kahn merupakan anak Ridwan Kamil yang pertama bersama dengan Atalia Praratya.

Pria yang akrab disapa Eril itu merupakan mahasiswa Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung.

Emmeril Kahn dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial, mengikuti jejak kedua orang tuanya.

Ia mendirikan Jabar Bergerak Zillenial, sebuah organisasi yang mewadahi anak muda Jawa Barat untuk berkolaborasi dalam berbagai aksi kemanusiaan dan pendidikan.

Eril memiliki nama lengkap Emmeril Kahn Mumtadz.

Emmeril Kahn lahir di New York, 25 Juni tahun 1999.

Saat itu Ridwan Kamil tengah menempuh pendidikan S2 nya di negeri paman sam.

Eril memiliki dua adik yakni Camillia Laetitia Azzahra dan Arkana Aidan Misbach.

Eril menempuh SD dan SMP di Pondok Pesantren Darul Hikam Bandung.

Kemudian Eril melanjutkan studinya di SMAN 3 Bandung, sebelum akhrinya menjadi mahasiswa Teknik Mesin ITB.

Baca juga: Perjalanan Politik Ridwan Kamil Disamakan Dengan Jokowi, Disebut-sebut Maju ke di Pilpres 2024

Baca juga: Pesan Tak Biasa Ridwan Kamil ke ke Raffi Ahmad Usai Disuntik Vaksin: Jangan Euforia Dulu!

Emmeril Kahn bergabung di universitas yang juga menjadi almamater sang ayah itu pada tahun 2017.

SEKILAS Tentang Sungai Aaree

Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, hilang. Eril diduga terseret arus sungai di Bern, Swiss.

Informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, Eril terbawa arus Sungai Aare di Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) waktu setempat.

Sungai Aare dikenal sebagai sungai yang dialiri oleh air yang sangat jernih, diibaratkan sebening kristal, sehingga menarik wisatawan berenang dan rafting.

"Sudah 12 jam lebih ada kejadian anak dari Pak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn atas kehilangan di salah satu sungai di Swiss," kata Randy, staf Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Kamis (26/5/2022).

Sungai Aare membentang 288 kilometer di Swis. Di sungai yang terkenal dengan kejernihan airnya tersebut, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, alias Eril, diduga hilang terseret arus sungai.

Berikut profil Sungai Aare yang melintasi Ibu Kota Swiss, Bern, yang dikutip Wartakotalive.com dari Bern.com.

Sungai Aare mengalir di sekitar tiga sisi kota Bern.

Dengan air biru kehijauan yang sebening kristal – tempat ratusan perenang bermain air di musim panas – air ini membentuk kehidupan kota dan mencirikan pemandangan kota yang indah di Kota Tua Bern, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO.

Sungai Aare membentang 288 kilometer.

Aare adalah sungai terpanjang yang mengalir seluruhnya di Swiss.

Sungai Aare memiliki arti khusus di ibu kota Swiss, Bern.

Orang Bernese memiliki kecintaan khusus pada sungai "mereka".

Warga memperlakukannya dengan kelembutan yang sama dengan aliran Aare Loop yang terkenal di sekitar kota. Aare adalah kebanggaan dan kegembiraan mereka, dan pusat kehidupan sehari-hari.

Pada Abad Pertengahan, khususnya, ketika kota Bern hanya tersebar di bagian bawah semenanjung, Aare memberikan perlindungan besar dari tentara asing di tiga sisi kota.

Baru setelah pembangunan jembatan tinggi pertama di abad ke-19, ada banyak cara untuk mengakses kota.
(TribunBatam.id) (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari/Muhamad Syarif Abdussalam)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: TribunJabar.id