TANJUNGPINANG TERKINI
Masuk Program Strategis Gubernur Kepri, Pelantar I dan II Tanjung Pinang Bakal Terkoneksi
Gubernur Kepri lewat program strategisnya bakal mengkoneksikan Pelantar I dan II Tanjungpinang lewat pembangunan Pelabuhan Kuala Riau.
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai mensosialisasikan rencana pembangunan di Pelabuhan Kuala Riau.
Pembangunan tersebut merupakan program strategis Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Camat Tanjungpinang Kota, Raja Hafizah menyampaikan, Pemko Tanjungpinang sangat mendukung pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Kuala Riau yaitu integrasi Pelantar I dan II.
"Seperti yang kita tahu bersama kondisi pelantar I dan II kalau mau masuk dan keluar butuh waktu dan sangat tidak nyaman. Alhamdulillah ini adalah solusi dari Pemprov Kepri untuk mengkoneksikan pelantar I dan II menjadi satu jalur," ujar Hafizah, Sabtu (28/5/2022).
Ia meminta lapisan masyarakat untuk mendukung rencana pembangunan tersebut supaya berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang sudah diprogramkan oleh Pemprov Kepri.
Kepada RT dan RW setempat, ia juga meminta untuk menjelaskan kepada masyarakat yang terdampak terhadap pembangunan tersebut.
Baca juga: 546 Penumpang Asal Batam Tiba di Lingga Dalam Sehari, Dishub Sampai Carter Kapal
Baca juga: Pelantar II Pasar KUD Tanjungpinang Ambruk, Masih Ada Penjual Belum Dapat Lapak Pengganti
"Nanti diharapkan informasi ini disampaikan kembali ke warganya. Inilah fungsi dan peranan kita sebagai lapisan terbawah di pemerintah kota Tanjungpinang," tuturnya.
Sementara Kepala Dishub Pemprov Kepri, Junaidi menjelaskan, ada lima program strategis Gubernur Kepri yang dilaksanakan di Tanjungpinang.
Di antaranya pembangunan fly over di simpang tiga Ramayana, penataan Jalan Merdeka, pembangunan Gurindam 12, penataan kawasan cagar budaya Pulau Penyengat, dan pembangunan Pelabuhan Kuala Riau.
Menurutnya, program strategis tersebut merupakan inovasi Gubernur Kepri untuk mempercantik wajah Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri.
"Jadi selama ini hampir 19 tahun pergerakan atau wajah Tanjungpinang masih seperti dulu. Dengan adanya inovasi Gubernur agar kota Tanjungpinang ini seperti ibukota di Provinsi lain," ujarnya.
Ia mengungkapkan, alasan dipilihnya Pelantar I dan II, karena kawasan tersebut merupakan pusat perekonomian dan salah satu tempat distribusi barang antar pulau baik masuk maupun keluar di Tanjungpinang.
Baca juga: DAFTAR 4 Isu Strategis Terkait Lahan di Karimun, Sengketa Lahan Hutan hingga Pelantar
Baca juga: Kabar Baik, Dinas PUPR Tanjungpinang Perbaiki Jalan Pelantar di Gang Selayar IV yang Roboh
"Dengan terintegrasi Pelantar I dan Pelantar II nanti akan dibuat jalan satu jalur, jadi masuk di Pelantar I dan akan keluar di Pelantar II," terangnya.
Dikatakan Junaidi, pembangunan tahap satu meliputi pembangunan jalan dan dua buah gudang direncanakan akan mulai dilaksanakan awal Juni dan dijadwalkan akan selesai pada Desember 2022.
"Dengan sudah diintegrasikan ini masuk dan keluarnya kendaraan di pelantar I dan II mudah-mudahan lalu lintas dan distribusi barang berjalan dengan lancar," tukasnya.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Tanjungpinang