KESEHATAN
KENALI 5 Tanda Ginjal Teridentifikasi Rusak yang Pantang Diabaikan, Waspadai Beser dan Kaki Bengkak
Ginjal berfungsi untuk menetralisir limbah dalam yang dibawa oleh aliran darah dan mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
TRIBUNBATAM.id - Ginjal melakukan pekerjaan penting di dalam tubuh manusia dan merupakan salah satu organ vital yang harus senantiasa dijaga kesehatannya.
Organ ini menyaring sekitar 200 liter cairan setiap 24 jam.
Menurut National Kidney Foundation, fungsi ginjal yang utama adalah membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh.
Setelah disaring ginjal, produk limbah dan kelebihan cairan tersebut dibuang melalui urine.
Organ tersebut berfungsi untuk menetralisir limbah dalam yang dibawa oleh aliran darah dan mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
Untuk itu Anda harus paham dan mewaspadai tanda-tanda ginjal rusak karena sangat sulit untuk mendeteksi permasalahan organ tersebut.
Baca juga: 10 Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal yang Sering Diabaikan para Wanita, Hati-hati Kulit Sering Gatal
Baca juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mencegah Kanker Usus yang Penting Dilakukan
Berikut 5 tanda ginjal rusak yang pantang diabaikan agar mendapatkan penanganan dini jika Anda mengalaminya.
1. Sulit Tidur
Salah satu tanda ginjal rusak yang pantang diabaikan oleh Anda dan mungkin kerap terjadi adalah sulit tidur.
Kondisi ginjal rusak akan membuat organ tersebut kehilangan kemampuan dalam menyaring limbah, sehingga banyak sekali racun yang menumpuk di dalam tubuh.
Dilansir dari National Kidney Foundation, racun yang menumpuk di dalam tubuh tersebut akan membuat seseorang menjadi sulit tidur.
2. Beser
Beser atau keinginan untuk selalu kencing juga menjadi tanda ginjal rusak yang pantang diabaikan oleh Anda.
Pada umumnya, seseorang dengan ginjal rusak akan memiliki intensitas buang air kecil yang meningkat, terlebih di malam hari.
Hal ini disebabkan oleh filter ginjal yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga keinginan untuk buang air kecil akan semakin sering terjadi.
Baca juga: Kenali Apa Itu Flu Singapura, Ciri-ciri dan Penyebabnya, Rentan Menyerang Bayi dan Anak-anak
Baca juga: Bebas dari Penyakit Stroke di Masa Tua, Mulailah Rutin Konsumsi 2 Minuman Ini Setiap Hari
Namun, tanda tersebut bisa juga menjadi gejala dari gangguan saluran kemih atau gejala penyakit prostat. Maka dari itu, Anda wajib memeriksakan jika beser terlalu sering.
3. Kelelahan Luar Biasa
Dilansir dari sonora.id, tidak hanya sulit tidur dan beser saja, tetapi kelelahan luar biasa juga turut menjadi tanda ginjal rusak yang sangat pantang diabaikan.
Penumpukan racun dalam tubuh akibat ginjal yang tidak berfungsi dengan normal akan membuat tubuh menjadi sangat lelah.
Selain itu, sel darah merah pun berkurang produksinya akibat organ tersebut yang rusak, sehingga pasokan oksigen di tubuh pun semakin berkurang.
Hal ini membuat kelelahan luar biasa menjadi tanda ginjak rusak paling umum ditemukan di banyak orang.
4. Urine Berdarah dan Berbusa
Urine berdarah dan berbusa pun termasuk sebagai tanda ginjal rusak yang paling mudah ditemukan oleh ahli medis.
Kondisi ginjal rusak akan membuat filter dalam organ tersebut malfungsi, sehingga protein tidak tersaring dan sel-sel darah merembes ke dalam urine.
Sehingga, urine pun akan mulai berdarah dan berbusa. Tetapi, tanda ini juga dapat menjadi indikasi bahwa seseorang terkena tumor atau infeksi.
5. Kaki Bengkak
Terakhir, kaki bengkak juga turut menjadi tanda ginjal rusak yang pantang diabaikan dan sangat mudah dikenali oleh masyarakat Indonesia.
Seperti yang sudah disebutkan bahwa kondisi ginjal rusak akan menyebabkan filter organ tersebut malfungsi, sehingga penumpukan racun di dalam tubuh pun terjadi.
Baca juga: Wajib Dicoba, Ini 5 Minuman Herbal yang Bikin Kolesterol Tinggi Minggat dan Jantung Sehat
Baca juga: Kenali 6 Tanda Paru-Paru yang Tidak Sehat, Waspadai Sering Sesak Napas
Penumpukan ini akan menyebabkan kaki menjadi bengkak karena ada retensi natrium.
Namun, kaki bengkak tidak akan menjadi tanda ginjal rusak, tetapi juga dapat menjadi sinyal penyakit lain, seperti jantung, hati, atau permasalahan vena kronis.
(*)