Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Libatkan Klub Pemancing dan Pendayung

Hingga hari ke-7, keberadaan Emmeril Khan, anak Ridwan Kamil belum membuahkan hasil, Rabu (1/6). Pencariannya libatkan klub pemancing & pendayung

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id via Kompas.com/Kemlu.go.id
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memantau langsung pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di sepanjang Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. 

TRIBUNBATAM.id - Memasuki hari ke tujuh pencariannya, Rabu (1/6/2022), pencarian Emmeril Khan Mumtadz, anak Ridwan Kamil belum membuahkan hasil.

Eril, sapaannya, dilaporkan hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.

Kala itu Eril sedang berenang bersama adik dan temannya di salah satu lokasi favorit wisatawan di Swiss ini.

Namun musibah datang, Eril mengalami kesulitan saat naik ke permukaan air hingga akhirnya terseret derasnya air Sungai Aare waktu itu.

Hingga kini keberadaannya masih belum diketahui. Belum ada kabar baik yang datang.

Sementara di lapangan, pencarian terhadap Eril terus dilakukan.

Walaupun di sisi lain, pihak keluarga menyatakan ikhlas dengan kemungkinan apa pun yang akan menjadi takdir putra sulung dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tersebut.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern melalui siaran resminya menyatakan Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan bahwa pencarian Eril, di Sungai Aare, kota Bern, hari keenam masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air kedua.

Baca juga: Hari ke-5 Pencarian Eril, Ridwan Kamil Temui Warga yang Selamatkan Putrinya

Baca juga: Pencarian Anak Ridwan Kamil Difokuskan di Antara Dua Area di Sungai Aare Swiss

Pada hari-hari sebelumnya, pencarian dilakukan dengan mengintensifkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam.

Pencarian mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde.

Pada keterangannya saat bertemu orang tua Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik.

Pihak kepolisian menyatakan memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti melibatkan klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun.

Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan akan hujan, dengan badai di area pegunungan.

Hal ini akan sangat memengaruhi kondisi air di Sungai Aare.

Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif pada hari ketujuh dengan metode yang sama dengan sebelumnya: patroli darat, perahu, drone.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved