Duduk Terlalu Lama Berdampak bagi Kesehatan Jantung, Ini Cara Mengurangi Risikonya
Duduk berlama-lama, aktivitas santai yang tidak mengeluarkan tenaga ternyata berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Mengutip Verywell Health, beberap
TRIBUNBATAM.id - Duduk berlama-lama ternyata berdampak buruk bagi kesehatan jantung.
Mengutip Verywell Health, beberapa peneliti telah menyimpulkan bahwa dampak duduk lama dapat berisiko bagi kesehatan jantung.
Kesehatan jantung masuk dalam sistem kardiovaskuler, yang merupakan organ sirkulasi darah.
Sebuah penelitian di Australia yang diterbitkan pada Juli 2015 mengamati 700 subjek dengan monitor untuk mengumpulkan data postur dan aktivitas (waktu berdiri vs duduk).
Hasilnya, ditemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan orang untuk duduk, semakin tinggi:
- Indeks massa tubuh (body mass indeks/BMI)
- Kadar glukosa
- Lingkar pinggang
- Kadar trigliserida
Baca juga: Hindari Cara Turunkan Berat Badan Instan Ini, Karena Berbahaya bagi Kesehatan
Baca juga: Ini Metode dan Cara Menurunkan Berat Badan yang Harus Dihindari, Berbahaya bagi Kesehatan
Sementara, kadar kolesterol baik (HDL) semakin rendah.
Jika semakin lama orang menghabiskan waktu dengan berdiri, hasilnya sebaliknya yang semakin menguntungkan bagi kesehatan jantung.
Dari bukti tersebut disimpulkan bahwa "realokasi" waktu duduk ke waktu berdiri atau berjalan dapat sangat mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Banyak penelitian lain mengkorelasikan waktu duduk terlalu lama dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Dalam beberapa penelitian, peningkatan risiko terjadi bahkan jika subjek berolahraga secara teratur tetapi masih sering duduk terlalu lama.
Dengan kata lain, olahraga teratur tampaknya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dari duduk terlalu lama, tetapi tidak menghilangkan semua risikonya.
