Efek Negatif Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran, Ini Kata Ahli

Singkatnya waktu tidur malam biasanya membuat seseorang saat bangun akan merasakan lelah, sering menguap dan ingin memejamkan mata kembali

ist
Ilustrasi - Efek Negatif Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran, Ini Kata Ahli 

TRIBUNBATAM.id - Tidur adalah aktivitas yang wajib dilakukan manusia.

Dengan tidur, seseorang akan mengistirahatkan fisik dn pikirannya.

Pentingnya tidur pada malam hari juga berpengaruh pada beberapa hal.

Sehingga orang yang kurang tidur, biasanya mengalami masalah kesehatan.

Walau sangat penting, tapi ada saja orang yang merasa sangat sulit tidur.

Singkatnya waktu tidur membuat saat bangun merasakan lelah, sering menguap dan ingin memejamkan mata.

Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa reaksi tubuh akibat kurang tidur.

Baca juga: Sering Insomnia atau Susah Tidur? Coba 3 Teknik Ini agar Bisa Tidur Pulas Dalam 60 Detik

Baca juga: 4 Jenis Minuman yang Bisa Bikin Tidur Nyenyak, Cocok Buat Kamu yang Insomnia

1. Susah fokus

Dr Jan K. Carney, MD, MPH, profesor kedokteran di Larner College of Medicine di University of Vermont dan National Institiutes of Health mengatakan, tidur memberikan manfaat kesehatan bagi tiap individu.

"Ketika kita kurang tidur, lebih sulit untuk tetap waspada, fokus pada sekolah atau pekerjaan, dan bereaksi cepat saat mengemudi," kata dia.

2. Mengganggu suasana hati

Dr Abhinav Singh, MD, FAASM, direktur medis di Indiana Sleep Center menjelaskan, kehilangan waktu tidur dan minum minuman beralkohol secara berlebihan memiliki efek yang serupa.

"Kurang tidur terkait dengan gangguan memori, suasana hati yang buruk, nafsu makan meningkat, dan refleks yang berkurang," ujar Singh.

"Beberapa penelitian menunjukkan waktu reaksi yang lambat akibat kurang tidur lebih buruk daripada mabuk alkohol."

Baca juga: Kenali Lebih Lanjut Gangguan Tidur, Cegah Insomnia dengan 5 Tips Berikut

Baca juga: Bahaya Mengintai Jika Kurang Tidur Malam, Begini Cara Ampuh Mengatasi Insomnia Akut

3. Picu gangguan kesehatan fisik dan mental

Risiko jangka pendek akibat kurang tidur, jelas Carney, adalah rasa kantuk dan sulit berkonsentrasi.

Bagaimana jika kita kurang tidur dalam jangka panjang?

"Kurang tidur jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi kesehatan kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, obesitas, stroke dan depresi," tutur Carney.

4. Waktu tidur yang hilang tidak dapat ditebus

Tidur berlebihan juga dapat menjadi penyebab bangun tidur kepala pusing.

Setelah kita kehilangan waktu tidur, maka kita tidak dapat menebus kekurangan tersebut.

"Cara terbaik adalah mengembangkan dan memertahankan kebiasaan tidur yang teratur dalam jangka panjang," sebut Carney.

Perlu diingat, tubuh tidak bisa beradaptasi dengan kondisi kurang tidur.

"Demi memastikan tidur cukup dan tidur berkualitas tinggi, kembangkan kebiasaan tidur yang baik," sambungnya.

Buatlah rutinitas tidur dan bangun di waktu yang sama, dan lakukan secara konsisten setiap hari, termasuk di hari libur.

Baca juga: Bantu Atasi Insomnia, Inilah 7 Tanaman Hias yang Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Baca juga: 5 Efek Jahat Kurang Tidur Bagi Pria dan Wanita, Cepat Menua dan Menurunkan Gairah

"Olahraga teratur bisa membantu, serta menghindari asupan kafein atau alkohol menjelang waktu tidur," kata Carney.

Seperti dilansir dari kompas.com, disarankan pula tidak mengabaikan lingkungan tempat kita beristirahat.

Menurut Carney, kita memerlukan tempat yang tenang, sunyi, gelap dan sejuk untuk tidur.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved