BATAM TERKINI
Kondisi Indekos Caitlin Batam Setelah Kebakaran, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran indekos Caitlin Batam masih menjadi atensi polisi. Mereka masih menyelidiki penyebab pasti sebab kebakaran yang menewaskan seorang penghuni.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran indekos Caitlin di kawasan Lubuk Baja, Batam.
Penyidik Polsek Lubuk Baja yang menangani kasus ini telah memeriksa sejumlah saksi.
Kebakaran di Batam yang terjadi Jumat (3/6/2022) malam semakin menjadi perhatian setelah seorang dilaporkan meninggal dunia.
Pria bernama Tony (34) merupakan penghuni kamar nomor 19 yang ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergeletak dalam kamarnya.
Tepatnya setelah api berhasil dipadamkan.
Kondisi sebagian tubuhnya mengalami luka bakar.
Polisi menduga selain mengalami luka bakar, ia tewas karena kehabisan oksigen akibat kepulan asap hitam dari bangunan yang terbakar.
Baca juga: Satu Orang Meninggal, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Indekos Caitlin Batam
Baca juga: Kebakaran 6 Kios di Simpang Opung Sagulung Batam Jadi Tontonan Warga
Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Budi Hartono, Sabtu (4/6/2022) mengungkap, jika korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri.
“Untuk korban sudah dievakuasi. Beberapa saksi juga sudah kami periksa. Kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran itu," ungkapnya.
Kapolsek Lubul Baja itu menambahkan jika kebakaran itu berlangsung cepat.
Dua orang saksi mengungkap jika kejadian berawal dari pukul 20.30 WIB.
Dimana saksi pertama dikagetkan dengan suara ledakan setelah mencuci piring.
Sontak ia pun langsung lari turun ke bawah sambil teriak minta tolong.
Tidak lama kemudian beberapa penghuni indekos lainnya langsung berhamburan meminta tolong.
Ada yang berupaya memadamkan dan ada yang berusaha menyelamatkan barang berharga.
Penghuni indekos lain ada yang berinisiatif dengan mematikan aliran arus listrik dan berusaha memadamkan api dengan menggunakan racun api.
Berkat bantuan 7 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) sekitar 30 menit lamanya berlangsung api pun berhasil dipadamkan.
Pada saat api sudah padam korban Tony ditemukan berada di dalam kamar dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri menggunakan ambulans.
Hingga kini polisi belum bisa dapat memastikan secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
Baca juga: KEBAKARAN DI KARIMUN - Ludes Terbakar, Kafe Janji Jiwa Rugi Rp 500 Juta
Baca juga: Aksi Heroik Kepala Keluarga Selamatkan Anak Istri dari Kebakaran
Anggota Polsek Lubuk Baja masih memeriksa sejumlah saksi sekaligus mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Polisi memperkirakan total kerugian material dalam kejadian kebakaran itu ditaksir mencapai 20 juta rupiah.
Dari keterangan sejumlah saksi kepada polisi, korban diketahui memiliki sikap yang dianggap aneh oleh penghuni indekos lainnya.
“Tetangga indekos lainnya bilang kalau korban ini suka marah-marah tak jelas,” ujarnya.
Hal ini diperkuat dengan rekaman kamera pengawas (CCTv) yang kini menjadi salah satu petunjuk utama polisi.
Kompol Budi Hartono mengungkap sebelum kebakaran terjadi pada bangunan empat lantai itu, Tony sempat mendatangi tetangga kamar kosnya sambil membawa pisau.
Tony menendang pintu kamar tetangga kosnya yang tertutup rapat.
Namun karena pintu kamar itu tidak terbuka, Tony pun balik ke kamarnya.
Tak lama insiden peristiwa kebakaran pun terjadi.
Pantauan TribunBatam.id, Sabtu (4/6) sore, polisi pun akhirnya sudah membuka garis polisi.
Penghuni kamar indekos mulai membersihkan kamar masing masing. Aliran listrik yang semula dimatikan pun kini sudah mulai dinyalakan.
Di lokasi itu, juga ada terlihat petugas yang memperbaiki atap gedung dan ventilasi.
“Sudah kembali normal kok. Sudah seperti biasa. Kami udah bersihkan kamar masing-masing,” ucap seorang penghuni indekos.
TIPS Hindari Kebakaran
Peristiwa kebakaran indekos Caitlin Nagoya sempat menggegerkan warga masyarakat Batam. Bukan tanpa alasan, dalam insiden itu ada korban jiwa, seorang pria tewas ditempat.
Baca juga: Kebakaran Kios Kabil Indah Batam Sita Perhatian Gubernur Kepri, Pantau Langsung Pemadaman
Baca juga: Bisa Picu Kebakaran, Satpol PP Anambas Sita Sejumlah Petasan Milik Pedagang
Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Kendati demikian, bagi anda yang ingin terhindar dara bahaya kebakaran.
Polsek Lubuk Baja mengingatkan setiap penghuni kamar kost dapat lebih meningkatkan kewaspadaan.
Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Budi Hartono mengajak agar para penghuni rumah kos dapat menyediakan APAR di dekat kamar kosnya.
“Tak ada yang tau kapan musibah datang. Kita hanya bisa mencegah sedini mungkin agar terhindar,” ujarnya, Sabtu (4/6).
Keselamatan diri, kata dia perlu menjadi prioritas utama bagi setiap penghuni Indekost.
Budi pun membagikan sejumlah tips agar masyarakat dapat terhindar dari bahayan kebakaran.
Seperti memperhatikan saluran kabel listrik, kompor gas dan lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran.
Ia juga mengingatkan penghuni kos jangan tinggalkan barang-barang elektronik yang masih terhubung dengan stop kontak arus listrik. Jika perlu carger dengan stop kontak listrik dapat lepas dulu.
“Jangan gunakan terlalu banyak cabang-cabang colokan listrik, rentan ada arus pendek,” katanya
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar sesi mengunakan perangkat elektronik yg berlabel SNI.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Batam