HUMAN INTEREST
Kisah Guru Hinterland Batam di SD Pulau Bertam, Setia Mengabdi di Tengah Keterbatasan
Norma sudah mengajar di SD 006 Lokal Jauh Pulau Bertam, Belakangpadang sejak 2001 lalu. Banyak suka dan duka yang dialami selama mengajar di sana
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Pantauan TribunBatam.id, sekolah bercat putih itu hanya memiliki empat ruang kelas saja.
Di dalam ruangan terlihat ada dua papan tulis yang digunakan untuk belajar mengajar.
Satu ruang kelas digunakan oleh beberapa kelas.
Kelas 1, 2 dan 3 masuk sekolah pada pukul 07.00 hingga pukul 10.10 WIB.
Sementara kelas 4, 5 dan 6 mulai belajar sejak pukul 10.30 hingga pukul 13.00 WIB.
Letak sekolah itu, tidak jauh dari pemukiman warga setempat.
Saat hendak ke sekola,h siswa harus berjalan kaki dari rumah dan harus melewati sedikit tanjakan yang cukup tinggi.
Adapun lapangan sekolah itu tampak luas. Namun tidak disemen, hanya tanah kosong saja, sehingga saat hujan turun, lapangan itu tidak bisa digunakan oleh anak-anak untuk bermain. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google