Jangan Anggap Sepele, Begini Cara Membedakan Sakit Ginjal dan Sakit Punggung

TRBUNBATAM.id - Cara membedakan sakit ginjal dan sakit punggung perlu diketahui, terutama oleh orang yang merasakan gejalanya. 

Pasalnya, banyak orang sulit membedakan antara sakit ginjal dan sakit punggung, karena ginjal berada di bagian belakang dan di bawah tulang rusuk.

Oleh sebab itu, membedakan gejala kedua masalah kesehatan itu sangat penting agar dapat segera berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Berikut ini beberapa perbedaan antara sakit ginjal dan sakit punggung. 

Perbedaan sakit ginjal dan sakit punggung

Dilansir dari Healthline melalui KOMPAS.com, berikut ini sejumlah perbedaan sakit ginjal dan sakit punggung: 

Cara mengidentifikasi sakit ginjal

Sakit ginjal paling sering disebabkan oleh infeksi ginjal atau batu di saluran yang keluar dari ginjal.

Baca juga: KENALI 5 Tanda Ginjal Teridentifikasi Rusak yang Pantang Diabaikan, Waspadai Beser dan Kaki Bengkak

Baca juga: Cara Menurunkan Darah Tinggi tanpa Obat, Ikuti 9 Langkah Ini

Letak rasa sakit

Nyeri ginjal terasa di panggul, area di kedua sisi tulang belakang, antara bagian bawah tulang rusuk dan pinggul.

Biasanya, rasa sakit akan terasa di satu sisi tubuh, namun bisa juga rasa sakit terjadi di kedua sisi tubuh.

Jenis rasa sakit

Sakit akibat penyakit ginjal biasanya terasa tajam jika disebabkan oleh batu ginjal, dan terasa tumpul jika terjadi infeksi.

Rasa sakitnya pun tidak akan bertambah buruk dengan gerakan atau hilang tanpa pengobatan. Jika terdapat batu ginjal, rasa sakitnya mungkin berfluktuasi saat batu bergerak.

Sebaran rasa sakit

Rasa sakit akibat penyakit ginjal dapat menyebar hinga ke paha bagian dalam atau perut bagian bawah.

Tingkat keparahan rasa sakit

Sakit ginjal diklasifikasikan menurut tingkat keparahannya. Batu ginjal biasanya menyebabkan rasa sakit yang parah, sedangkan rasa sakit akibat infeksi biasanya lebih ringan.

Gejala penyerta

Berikut ini gejala penyakit ginjal jika terdapat infeksi atau batu ginjal: 

- Demam dan menggigil

- Mual dan muntah

- Urine keruh atau gelap

- Sering buang air kecil

- Sakit saat buang air kecil

- Infeksi di kandung kemih

- Urine berdarah

- Batu ginjal kecil yang terlihat seperti kerikil di urine

Baca juga: 7 Jenis Makanan Ini Mampu Redakan Sakit dan Nyeri Menstruasi, Sudah Coba?

Baca juga: Trik Mudah agar Anak Mau Minum Obat, Orangtua Bisa Coba 4 Cara Ini

Cara mengidentifikasi sakit punggung

Sakit punggung lebih umum daripada sakit ginjal dan biasanya disebabkan oleh masalah pada otot, tulang, atau saraf.

Letak rasa sakit

Sakit punggung dapat terjadi di berbagai area punggung, tetapi paling sering di punggung bawah atau salah satu bokong.

Jenis rasa sakit

Saat sakit punggung, otot terasa seperti nyeri tumpul.

Jika saraf terluka atau iritasi, rasa sakitnya menciptakan sensasi terbakar yang tajam serta dapat menjalar ke pantat hingga ke kaki bagian bawah.

Nyeri otot dapat memengaruhi satu atau kedua sisi, tetapi nyeri saraf biasanya hanya memengaruhi satu sisi.

Sebaran rasa sakit

Nyeri saraf dapat menyebar ke kaki bagian bawah, sedangkan nyeri dari otot biasanya menetap di punggung.

Baca juga: INTIP 5 Cara Mengolah dan Memasak Beras Merah yang Tepat agar Pulen dan Lebih Enak

Baca juga: Efektif Mengatasi Asam Urat Tanpa Obat Kimia, Coba Konsumsi Rutin 4 Bahan Alami Ini

Tingkat keparahan rasa sakit

Sakit punggung digolongkan sebagai akut atau kronis berdasarkan durasi seseorang mengalaminya.

Nyeri akut berlangsung berhari-hari hingga berminggu-minggu, nyeri sub-akut berlangsung selama enam minggu hingga tiga bulan, sedangkan nyeri kronis berlangsung lebih dari tiga bulan.

Gejala penyerta

Gejala lain yang mungkin dialami saat sakit punggung adalah: 

- Kejang otot di daerah yang menyakitkan

- Mati rasa atau kelemahan pada satu atau kedua kaki.

(TRIBUNBATAM.id/LIA SISVITA DINATRI)