Nama Prabowo-AHY Tak Ada dalam Usulan Capres di Rakernas Nasdem, Anies Teratas, Ganjar: Saya PDIP
Dari nama-nama yang diajukan DPW NasDem di 34 provinsi, nama Anies Baswedan berada di peringkat terbanyak yang diusulkan disusul oleh Ganjar Pranowo.
TRIBUNBATAM.id- Partai NasDem menggelar rakernas sejak Rabu (14/6) hingga Jumat (17/6) di Jakarta Convention Center.
Hasil rakernas itu akan mengeluarkan rekomendasi capres yang akan diusung NasDem di Pilpres 2024.
Nama-nama populer hingga kader organik NasDem bermunculan dari usulan DPW.
Mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Andika Perkasa, Dudung Abdurrachman, Syahrul Yasin Limpo, Rachmat Gobel hingga Prananda Surya Paloh.
Dari nama-nama yang diajukan DPW NasDem di 34 provinsi, nama Anies Baswedan berada di peringkat terbanyak yang diusulkan.
Ada 32 DPW NasDem yang mengusulkan Gubernur DKI Jakarta itu. Sementara Ganjar di peringkat kedua. Namanya diusulkan 29 DPW NasDem.
Ganjar menilai hal itu sebagai sebuah kehormatan. Namun, ia menegaskan akan tetap di PDIP.
Baca juga: Reaksi Surya Paloh Banyak DPW Nasdem Rekom Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Baca juga: Nama Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 Ungguli Ganjar Pranowo, Muncul saat Rakernas Nasdem
Oleh karena itu meski ada partai lain yang mengusulkannya menjadi calon presiden, Gubernur Jawa Tengah itu hanya bisa mengucapkan terima kasih.
”Saya terima kasih mendapat kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan,” kata Ganjar di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
Ganjar juga enggan memberikan pendapatnya secara detail apabila ada partai yang mengusung dirinya sebagai calon presiden 2024.
Ia malah melontarkan guyonan saat ditanya kemungkinan dirinya dipinang partai lain di Pilpres 2024. "Apa lamaran-lamaran? Memangnya mau nikah. Partainya PDIP. Ini aja di markasnya PDIP kok,” katanya.
Nama lain yang menonjol adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Dia diusulkan 16 DPW.
Kemudian Panglima TNI Andika Perkasa dan Rachmat Gobel diusulkan oleh masing-masing 13 DPW.
Dari elemen militer, selain nama Andika juga muncul nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman. DPW NasDem yang mengusulkan adalah Nusa Tenggara Timur dan DPW Bali.
Menariknya, dari sederet tokoh yang direkomendasikan, tak ada nama Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).