Sedang Asik Main HP, Remaja ini Tewas Dihajar Pakai Broti Oleh Seorang Pria

Seorang pelajar bernama Pino Saputra (14), warga Dusun I Desa Karang Dapo I, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Se

Editor: Eko Setiawan
Foto oleh Pavlofox dari Pixabay Via Tribun Network
Detik-detik pak RW dipukul pemuda saat sedang gali liang lahat bersama warga lain 

TRIBUNBATAM.id, MUSIRAWAS - Seorang pemuda tewas dianiaya oleh pemuda dengan menggunakan kayu balok.

Ia dihajar habis-habisan oleh pelaku dengana alasan yang tidak jelas.

Pelaku tiba-tiba menyerang korban dari belakang.

Korban dipukuli menggunakan kayu hingga nyawanya tak tertolong.

Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Saat diamankan polisi, pelaku sempat mengamuk.

Seorang pelajar bernama Pino Saputra (14), warga Dusun I Desa Karang Dapo I, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas mengenaskan, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Live Streaming Siaran Langsung Dewa United vs PSIS Semarang Kick Off 16.00 WIB Live Indosiar

Baca juga: Dibuka Hari Ini, Daftar Kartu Prakerja Gelombang 33 Segera di prakerja.go.id, Klik Gabung Gelombang

Pelajar kelas I di MTs Biaro Baru itu dibunuh oleh seorang pria dewasa bernama Dedi Irwansyah, warga Dusun I Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo.

Kapolsek Karang Dapo, AKP Forliamzons mengatakan kronologi penganiayaan berat terhadap anak dibawah umur hingga meninggal dunia itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB siang tadi.

"Tersangka sudah kami amankan di kantor Polsek," kata Forliamzons dihubungi Kamis (16/6/2022) malam.

 Ia menjelaskan, awalnya korban Pino bersama dua rekanannya yakni Aryadi dan Dewansyah sedang duduk-duduk di bawah pohon mangga di Dusun 1 Desa Biaro Lama.

Mereka sambil main handphone di bawah pohon mangga itu.

Mendadak tersangka Dedi datang dari arah belakang tanpa diketahui korban.

Dedi membawa kayu langsung memukul kepala dan leher korban secara bertubi-tubi.

Akibat dari kejadian tersebut korban tidak berdaya dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Tersangka menyerang korban tanpa sebab yang jelas, barang bukti yang kami amankan satu keping papan kayu, masih ada darahnya," kata AKP Forliamzons.

Saat polisi hendak menangkap tersangka Dedi di rumahnya, yang bersangkutan masih dalam keadaan mengamuk.

Tersangka sempat melakukan perlawanan sebelum diringkus, dengan mengejar petugas dan menantang berkelahi.

"Informasi dari warga desa setempat tersangka ini merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)," kata Forliamzons.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Mendadak Kepala Dipukul Bertubi-tubi, Pelajar di Muratara Tewas, Ini Kronologinya

(TribunSumsel.com/Rahmat Aizullah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanpa Sebab yang Jelas, Pelajar Dianiaya hingga Tewas saat Main HP, Pelaku Mengamuk saat Diamankan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved