Desakan Ketum PPP Suharso Monoarfa Mundur dari Jabatannya, Pengurus PPP Jakarta Bereaksi
Pengurus PPP Jakarta bereaksi terkait tuntutan Ketum Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya.
TRIBUNBATAM.id - Sekelompok orang mengatasnamakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak Ketua Umum partai berlambang Ka'Bah itu mundur.
Mereka sebelumnya menggelar aksi di depan kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2022) siang.
Sekretaris Wilayah DPW PPP DKI Jakarta, Najmi Mumtaza Rabbany menanggapi tuntutan itu.
Najmi menyebut, kelompok orang yang mendesak Suharso Manpoarfa mundur tak lebih dari sekedar gerombolan orang yang ingin memecah belah PPP.
Ia bahkan mengaku tidak mengenal orang yang meminta Suharso Manoarfa mundur dari jabatannya itu.
Najmi pun menegaskan, siap mengawal dan menghalau pihak-pihak yang ingin memecah belah partai.
Baca juga: PPP Berduka, Haji Lulung Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Penyakit Jantung
Baca juga: Ngobrol Bareng Irwansyah, Melihat Manuver PPP Menuju Batam 1
Tak hanya itu, ia menduga bahwa dibalik demo tersebut ada pihak-pihak luar partai yang tidak senang dengan langkah positif dan kebangkitan PPP di bawah kepemimpinan Suharso Monoarfa.
“Saya perhatikan mereka yang ikut demo, nggak ada yang saya kenal tuh. Saya menduga kok mereka bukan kader maupun simpatisan PPP ya? Besar kemungkinan mereka adalah sekelompok orang yang dimobilisasi untuk melakukan kampanye negatif karena PPP hari ini tengah bangkit dan mendapat respon positif dari publik,” kata Gus Najmi dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).
Politisi muda PPP ini juga menyampaikan bahwa dalam beberapa kesempatan.
Baik dalam Rapimnas maupun musyawarah-musyawarah yang dilakukan di tingkat daerah.
Utamanya di DPW DKI Jakarta, tidak ada satupun nada-nada yang meragukan kepemimpinan Suharso Monoarfa yang juga menjabat sebagai Menteri Bappenas itu.
“Dalam pertemuan-pertemuan internal PPP, baik di tingkat pusat maupun daerah, utamanya di DKI Jakarta, tidak ada keraguan ataupun ketidakpuasan dari kader-kader kami. Aneh kalau hal tersebut tiba-tiba mengaku datang dari internal PPP,” ucap pria yang juga akrba disapa Gus Najmi.
Selanjutnya, Gus Najmi juga menyampaikan bahwa kondisi partai sangat kondusif dan sedang on fire.
Baca juga: Usung Iskandarsyah-Anwar Abubakar, Koalisi PKS dan PAN di Karimun Bidik Gerindra & PPP untuk Pilkada
Baca juga: Fraksi PPP DPR RI Keberatan Soal RUU Cipta Lapangan Kerja, Kewajiban Sertifikasi Halal Bakal Dihapus
Ia menegaskan bahwa semua mesin partai di DKI Jakarta sedang bekerja keras secara terstruktur, terencana, dan massif sesuai dengan arahan Ketua Umum untuk melakukan konsolidasi juga kerja-kerja partai lainnya.
Hal itu semua dimaksudkan untuk menyiapkan kemenangan Pemilu 2024.