LINGGA TERKINI
Stok Kambing di Lingga Masih Minim Jelang Idul Adha 2022, Pedagang Tunggu Kabar Baik
Peternak di Lingga, Ben Agusmar mengatakan, hewan kurban yang sudah dikirim dari Lampung beberapa hari ini hanya akan masuk ke Batam, tidka ke Lingga
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Stok kambing untuk kebutuhan kurban pada Idul Adha 2022 di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih minim.
Seorang peternak di Dabo Singkep, Lingga, Ben Agusmar mengatakan, hewan kurban yang sudah dikirim dari Lampung beberapa hari ini hanya akan masuk ke Kota Batam, Kepri.
"Kalau ke Lingga tak masuk," ungkap pria yang akrab disapa Ben ini kepada Tribunbatam.id, Minggu (19/6/2022).
Ia sudah menanyakan soal pengiriman hewan kurban itu kepada rekannya di Lampung.
"Katanya bos-bosnya belum berani kirim kambing," ujarnya.
Sedangkan untuk waktu pengiriman kambing ini dari daerah asal, bisa sampai empat hari empat malam baru tiba di daerah tujuan.
"Sesudah itu harus dikarantina dulu dua minggu," ucap Ben.
Ia melanjutkan, saat ini hanya tersedia sebanyak 14 ekor kambing di tempatnya. Itu pun untuk memenuhi kebutuhan keseharian warga, seperti untuk akikah dan daging potong.
Baca juga: Sudah Diisolasi 14 Hari di Lampung, Hewan Kurban Segera Dikirim ke Batam, Gunakan Protokol Ketat
Baca juga: 940 Ekor Sapi Kurban dari Lampung Dikirim ke Batam Tahap I, Asosiasi Bisa Bernapas Lega
Kambing yang tersedia saat ini tidak cukup untuk kebutuhan ibadah kurban.
Padahal saat Idul Adha sebelumya, Ben mampu menjual hingga 190 ekor kambing.
Ben mengatakan, belum masuknya stok kambing ini akibat dampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan kurban.
Saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah daerah untuk mengizinkan hewan kurban, terutama jenis kambing masuk untuk tahun ini.
"Harga kambing itu biasanya minimal Rp 2.200.000, paling besar harganya Rp 4 juta," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, menjelang Hari Raya Idul Adha pada 9 Juli 2022 mendatang, sejumlah umat muslim telah mulai memilih hewan ternak untuk dikurbankan nantinya.
Termasuk sapi milik Ben. Saat ini sudah mulai dibeli beberapa orang.