DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Bupati Anambas Ucap Syukur, BPH Migas Kabulkan Permohonan Kuota BBM Solar Subsidi

Bupati Anambas Abdul Haris meminta BPH Migas memperhatikan pemeunuhan kuota BBM, khususnya solar subsidi untuk masyarakat nelayan.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dokumentasi Pemkab Anambas
Bupati Anambas, Abdul Haris yang didampingi Kepala DKUMPP Masykur bersama Ketua Komisi I DPRD Anambas Amat Yani audiensi dengan BPH Migas di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Kuota BBM jenis solar subsidi yang akan diterima oleh Anambas bakal kembali normal seperti sebelumnya sebanyak 540 kiloliter. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Keluhan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya nelayan untuk mendapatkan bahan bakar minyak mulai menemui titik terang.

Tepatnya setelah Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mengabulkan permohonan kuota BBM jenis solar untuk Juni 2022 sebanyak 540 kiloliter.

Pertemuan di kantor BPH Migas Jakarta pada Selasa (21/6/2022) ini, dihadiri oleh Bupati Anambas Abdul Haris, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP), Masykur serta Ketua Komisi I DPRD Anambas, Amat Yani.

Nelayan tradisional Anambas sebelumnya resah dengan sulitnya mendapat BBM jenis solar untuk melaut.

Audiensi pun telah mereka gelar di gedung DPRD dengan harapan mencari solusi terkait hal ini.

"Alhamdulillah audiensi yang kita lakukan dengan BPH Migas membuahkan hasil dan direspon cepat," ucap Bupati Anambas, Abdul Haris dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Sekda Anambas Saksikan KKP RI Serahkan Bantuan ke KOMPAK Buat Dukung Konservasi Penyu

Baca juga: Disdukcapil Anambas Buka Layanan Urus Dokumen Jelang Hari Jadi ke-14

Pejabat Anambas di BPH Migas Jakarta 1
Bupati Anambas, Abdul Haris yang didampingi Kepala DKUMPP Masykur bersama Ketua Komisi I DPRD Anambas Amat Yani audiensi dengan BPH Migas di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Kuota BBM jenis solar subsidi yang akan diterima oleh Anambas bakal kembali normal seperti sebelumnya sebanyak 540 kiloliter.

Dalam audiensi itu, pihaknya juga meminta agar BPH Migas dapat memperhatikan dan mengupayakan pemenuhan kouta BBM yang ada di Kabupaten Anambas.

Menurutnya, persoalan pemenuhan kouta BBM di Anambas akan dibahas secara intens pada rapat komite BPH Migas yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Selain tetap mempertahankan kuota sebelumnya, kami juga meminta penambahan kuota BBM subsidi. BPH Migas berjanji akan segera membawa persoalan ini pada rapat Komite," terangnya.

Ketua DPW PPP Kepri itu, juga akan berkoordinasi dengan Gubernur Kepri terkait perizinan bunker untuk BBM industri sebagaimana saran yang disampaikan oleh BPH Migas

"Terkait ini, kita juga telah menghubungi pak Anguang agar bungkernya dapat dipergunakan untuk BBM industri," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP) Anambas, Masykur menyampaikan, kuota BBM untuk bulan Juni sudah dapat diambil oleh SPBU.

Baca juga: Sambut HUT ke-14 Anambas, Tim Saber Tarempa Bersihkan Masjid Agung dan Batu Tompak Tiga

Baca juga: Warga Desa Candi Anambas Kini Bisa Raup Rupiah lewat Bank Sampah

Bahkan katanya, untuk SPBU Air Sena itu sudah ditebus tinggal diangkut dengan menggunakan kapal.

"Alhamdulillah tambahan solar bulan Juni sudah bisa diambil oleh SPBU Air sena 120 ton, Tarempa 40 ton, Letung 40 ton. Semoga ini dapat membantu kekurangan solar pada bulan Juni," ujarnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Anambas

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved