DISKOMINFOTIK ANAMBAS

70 Guru di Anambas Dapat Bekal Deep Learning for Teacher, Wabup Raja Bayu Ajak Terapkan di Sekolah

Wakil Bupati Anambas meminta puluhan guru yang mendapat pembekalan Deep Learning for Teacher untuk bisa menerapkannya di sekolah.

|
TribunBatam.id/Istimewa
WABUP ANAMBAS - Wakil Bupati Anambas, Raja Bayu Febri Gunadian didampingi Sekda Anambas, Sahtiar bersama para pemateri seminar Deep Learning for Teacher, Selasa (9/9/2025). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sebanyak 70 tenaga pendidik yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat pembekalan Deep Learning for Teacher.

Pembekalan aspek pendidikan ini, bertempat di Aula Siantan Nur, Kelurahan Tarempa, Selasa (9/9/2025)

Dua pemateri yakni Prof. Dr. H. Ahadi Sulissusiawan, Guru Besar FKIP Universitas Tanjungpura dan Dr. Henny Sanulita, Dosen Sastra Universitas Tanjungpura turut hadir lansung memberikan materi kepada para guru yang bertugas di Anambas.

Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Anambas, Raja Bayu Febri Gunadian yang meresmikan seminar itu mengatakan, kalangan guru di tengah kemajuan zaman saat ini mesti cepat beradaptasi meningkatkan kompetensi guna menciptakan generasi unggul.

Menurutnya, perubahan zaman yang semakin cepat menuntut para pendidik beradaptasi dengan perkembangan teknologi, salah satunya melalui penerapan deep learning.

"Sekarang ini guru harus berperan aktif. Teknologi jangan dijadikan hambatan tetapi dijadikan sarana buat dimanfaatkan sebagai metode belajar siswa yang mudah dimengerti dan dipahami," ucap Raja Bayu.

Baginya, para pendidik di Anambas perlu mempelajari dan menerapkan konsep dasar deep learning dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Dunia pendidikan saat ini, membutuhkan pendekatan pembelajaran yang lebih mendalam, relevan dan berkelanjutan.

Konsep deep learning mengakomodir hal tersebut melalui tiga elemen utama, yakni mindful (kesadaran), meaningful (bermakna) dan durable (berkelanjutan).

"Nah dengan begitu, pembelajaran jadi lebih interaktif, inovatif dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital saat ini," ungkapnya.

Raja Bayu mengingatkan, dalam konsep deep learning ini, para guru juga harus mengedepankan metode pembelajaran dengan suasana yang menyenangkan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas, sebutnya, berkomitmen mendorong peningkatan kapasitas guru.

"Ikutilah kegiatan ini dengan baik. Anggap ini sebagai ilmu untuk melangkah dalam memperkaya wawasan serta meningkatkan kompetensi menghadapi tantangan pendidikan di masa depan," jelasnya.

Sementara itu, Sisworo Ketua Panitia menyebutkan, sasaran tenaga pendidik yang mengikuti seminar ini ada sebanyak 70 guru dari tingkat SD maupun SMP.

"Kami menjalankan kegiatan ini beriringan dengan program PGRI, agar pengetahuan yang dibagikan narasumber dapat lebih maksimal terserap oleh peserta," ujarnya.

Ia mengaku, kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Perkumpulan Pusaka Mata Bertuah yang sebelumnya juga aktif melaksanakan kegiatan pendidikan di Anambas.

"Kami berharap setelah dari kegiatan ini, para guru dapat meningkatkan kompetensi sekaligus memperkaya pemahaman teknologi pendidikan di era digital," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved