TANJUNGPINANG TERKINI

KPU Tanjung Pinang Mulai Sosialisasikan Tahapan Pemilu Serentak 2024, Butuh Rp 38 Miliar

Dalam pertemuan antara komisioner KPU Tanjungpinang dengan Walikota, mereka mensosialisasikan sejumlah tahapan Pemilu serentak 2024.

TribunBatam.id/Dokumentasi Pemko Tanjungpinang
Ketua KPU Tanjungpinang Aswin Nasution bersama anggotanya mendatangi kantor Walikota Tanjungpinang, Rabu (22/6/2022). Dalam pertemuan itu, KPU Tanjungpinang menyampaikan tahapan Pemilu serentak 2024. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang mulai mensosialisasikan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Aswin Nasution menyampaikan sejumlah tahapan pada Pemilu dan Pilkada 2024 nanti akan dibagi menjadi tiga tahapan.

Dimulai dari rencana pendaftaran dan pemuktahiran serta verifikasi partai politik (Parpol) sebagai peserta pemilu akan dimulai 29 Juli dan berakhir 13 Desember 2022.

Pada 14 Desember 2022, KPU RI akan menetapkan parpol sebagai peseta pemilu.

Selanjutnya tahapan kedua, pada Oktober 2022 akan dilaksanakan penetapan jumlah kursi dan pendataan Daerah Pemilihan (Dapil) kota Tanjungpinang.

Tahapan ketiga itu, pembentukan badan ad hoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dimulai Oktober 2022 dan akan selesai pada Januari 2023.

Baca juga: KPU Natuna Usulkan Rp 37 Miliar Buat Pemilu Serentak 2024, Lebih Besar dari Pilkada 2020

Baca juga: Sesuai Data KPU Batam, Daftar Pemilih Berkelanjutan di Batam Capai 587.005 Orang

"Harapan kita, semua pihak bisa mendukung proses pelaksanaan pemilu sehingga terlaksana dengan baik dan lancar. Tidak ada lagi hal-hal yang terjadi seperti 2019 lalu," kata Aswin, Rabu (22/6/2022).

Di samping itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang akan mengusulkan anggaran Rp 38 miliar untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Aswin Nasution mengatakan anggaran yang diusulkan lebih besar dibanding pesta pemilu sebelumnya.

Dijelaskan Aswin, anggaran yang diusulkan lebih besar dibanding pilkada 2020 karena dipastikan adanya penambahan daftar pemilih.

Sehingga Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas terlibat lainnya juga akan bertambah.

"Pilkada 2020 kemarin jumlah TPS-nya sebanyak 444 sedangkan untuk 2024 mendatang jumlah TPS diperkirakan mencapai 470 TPS. Sehingga petugas dan anggaran dipastikan juga akan bertambah," paparnya.

Baca juga: Ketua KPU RI, Hasyim Asyari : Pemilu Bukan Pesta, tapi Kerja Demokrasi

Baca juga: Tahapan Pilkades Bintan Dimulai, Dinas PMD Minta DPT Pilkada 2020 ke KPU Bintan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang mulai sosialisasi kepada Pemerintah Kota mengenai tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Pelaksanaan sosialisasi ini mendapat dukungan dari Pemko Tanjungpinang, tentunya Pemko siap mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024 mendatang.

“Kita siap sukseskan pesta demokrasi 2024 agar berjalan lancar, damai, dan sukses,” ucap Walikota Tanjungpinang Rahma.

USULKAN Rp 38 Miliar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang mengusulkan anggaran Rp 38 miliar untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

"Tahun ini kita usulkan sekitar Rp 38 miliar," ucap Ketua KPU Tanjungpinang Aswin, Minggu (19/6/2022).

Aswin Nasution mengatakan anggaran yang diusulkan lebih besar dibanding pesta pemilu sebelumnya.

Dijelaskan Aswin, anggaran yang diusulkan lebih besar dibanding Pilkada 2020 karena dipastikan adanya penambahan daftar pemilih, sehingga Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas terlibat lainnya juga akan bertambah.

Baca juga: Sering Jadi Masalah, Bawaslu Batam Minta KPU Pastikan Jumlah TPS Jelang Pemilu 2024

Baca juga: Tahapan Pilkades Bintan Dimulai, Dinas PMD Minta DPT Pilkada 2020 ke KPU Bintan

"Pilkada 2020 kemarin jumlah TPS-nya sebanyak 444 sedangkan untuk 2024 mendatang jumlah TPS diperkirakan mencapai 470 TPS, sehingga petugas dan anggaran dipastikan juga akan bertambah," terangnya.

Apabila dibandingkan dengan pilkada tahun 2020, Aswin tidak mengetahui secara pasti anggarannya.

Sebab pembiayaannya ditangani oleh Provinsi Kepri.

Sedangkan anggaran untuk Pilkada 2024 nanti akan diusulkan ke Pemko Tanjungpinang.

"Tahun kemarin anggaran di Provinsi, sekarang untuk 2024 kami usulkan ke Pemko Tanjungpinang," jelasnya.

Tahapan yang akan dilaksanakan pada 2022 adalah pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu yang dimulai Jumat 29 Juli 2022 sampai Selasa 13 Desember 2022, seperti keberadaan kantor dan statusnya, penataan daerah pemilihan (Dapil) dari Oktober hingga Januari 2023.

"Pembentukan badan adhoc juga ada,” sebutnya.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Tanjungpinang

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved