BINTAN TERKINI
Tukang Bangunan Tewas saat Pasang Spandek, Warga Menduga Sempat Tersetrum
Polisi membenarkan tewasnya seorang tukang bangunan saat memasang atap spandek. Dugaan tewas akibat tersetrum aliran listrik pun muncul.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
JANGAN Asal Pasang
Penggunaan atap baja ringan atau spandek ternyata memerlukan keahlian khusus.
Baja ringan diketahui memiliki banyak keunggulan dibanding material kayu.
Seperti tahan karat, anti rayap, kokoh, hemat biaya perawatan, tegangan tariknya bagus, dan lain sebagainya.
Namun, sering kali ada rasa khawatir ketika menggunakan baja ringan untuk atap, yaitu terkait listrik.
Sebab, jika instalasi listrik tidak dilakukan dengan benar, risiko tersetrum lebih memungkinkan untuk terjadi.
Terlebih lagi, kita tahu bahwa baja ringan adalah konduktor atau dapat menghantarkan listrik dengan baik.
Melansir sunrisesteel.com, berikut hal yang perlu diperhatikan saat memasang atap baja ringan:
Baca juga: Batam PPKM Level 2, Seorang Tukang Bangunan di Bengkong Kena Corona dan Alami Gejala
Baca juga: Usai Bunuh Tukang Bangunan, KKB Papua Tunggu Kedatangan Polisi Hingga Ajak Berperang
- Peletakan Instalasi
Supaya tidak tersetrum, pasang instalasi listrik di tempat aman dan tidak bersentuhan langsung dengan rangka baja ringan.
Misalnya dengan menempelkannya pada dinding. Namun, jika terpaksa meletakkannya pada logam, lebih baik buat posisinya menggantung.
- Kualitas Material
Pemilihan material untuk instalasi listrik juga perlu diperhatikan. Gunakan kabel yang memiliki pembungkus kualitas baik.
Tujuannya agar terhindar dari gigitan hewan pengerat seperti tikus, sehingga kabel tetap aman.
Risiko tersengat listrik pun dapat dihindari.