PT BIB Resmi Kelola Bandara Hang Nadim Batam untuk 25 Tahun, Ini Tugas Besarnya

Kepala BP Batam Muhammad Rudi sebut PT Bandara International Batam (BIB) akan mengelola Bandara Hang Nadim selama 25 tahun. Ada tiga tugas besar BIB

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Ian Sitanggang
Potret Bandara Hang Nadim Batam, Provinsi Kepri, belum lama ini. PT Bandara International Batam (PT BIB) resmi mengelola Bandara Hang Nadim untuk 25 tahun ke depan, Jumat (24/6/2022) 

Sementara itu, PT Wijaya Karya juga merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia.

PT Bandara International Batam, sebagai pengelola bandara ke depannya, menyatakan akan berupaya untuk memenuhi target-target tersebut.

Menurut Dirut PT Bandara International Batam, Pikri Ilham Kurniansyah, skema KPBU, maka pihak konsorsium wajib mendesain, membiayai dan membangun bandara tersebut.

Nantinya, aset yang dikelola ini akan dikembalikan ke BP Batam setelah masa konsesi selesai.

"Target-target itu tentunya menjadi keharusan kami untuk direalisasikan. Kami harus capai target itu untuk bisa mengembalikan dana pembangunan," ujar Pikri.

Skema Bagi Hasil

Sementara itu, terkait pembagian pendapatan antara konsorsium dengan BP Batam, Rudi mengaku hal tersebut masih akan dibahas dalam perjanjian kerja sama tersebut.

Namun demikian, ada beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh BP Batam dan Batam secara keseluruhan.

"Masih akan kami bahas, nanti akan diumumkan finalnya PKS ini. Dalam enam bulan atau kurang, mudah-mudahan sudah bisa mulai membangun," ujar Rudi.

Beberapa manfaat ekonomi yang bisa diperoleh Batam, salah satunya yaitu mampu menarik investasi swasta untuk pengembangan dan pembangunan Bandara Hang Nadim sebesar kurang lebih Rp 6,9 triliun.

Kemudian meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam melalui pembukaan rute internasional.

Ditargetkan pada akhir masa konsesi tahun 2047, pergerakan penumpang internasional dapat mencapai 1,5 juta orang. Sedangkan pergerakan penumpang domestik akan mencapai 39,1 juta.

Efisiensi dalam hal pengelolaan pergerakan barang dan penumpang dengan menerapkan manajemen pengelolaan baru hasil transfer of knowledge dan best practice dari Incheon International Airport Corporation.

Pembangunan ini juga dapat menumbuhkan industri dan kegiatan pendukung lainnya sebagai multiplier effect dari kerja sama pengembangan bandara dan akan membuka lebih luas lapangan kerja.

Diprediksi lapangan kerja di bidang konstruksi akan menyerap tenaga kerja kurang lebih 3.250 orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved