PT BIB Resmi Kelola Bandara Hang Nadim Batam untuk 25 Tahun, Ini Tugas Besarnya

Kepala BP Batam Muhammad Rudi sebut PT Bandara International Batam (BIB) akan mengelola Bandara Hang Nadim selama 25 tahun. Ada tiga tugas besar BIB

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Ian Sitanggang
Potret Bandara Hang Nadim Batam, Provinsi Kepri, belum lama ini. PT Bandara International Batam (PT BIB) resmi mengelola Bandara Hang Nadim untuk 25 tahun ke depan, Jumat (24/6/2022) 

"Kami akan membuat Batam ini menjadi candradimuka bagi SDM Indonesia di bidang aviasi dan kebandaraan. Dipastikan kami tidak akan impor SDM luar negeri terlalu banyak," tambah Dirut PT Bandara International Batam, Pikri Ilham Kurniansyah.

Teken Kerja sama

Diberitakan, Badan Pengusahaan (BP) Batam akhirnya menggelar penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan konsorsium PT Bandara International Batam, Selasa (21/12/2021).

Acara penandatanganan PKS ini dilangsungkan di Aula Hotel Radisson, Sukajadi, Batam, dan turut dihadiri Direktur Utama PT Bandara International Batam, Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi; CEO Incheon International Airport, Kim Kyung-wook; dan Direktur Utama PT Wijaya Karya, Agung Budi Waskito.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, selaku tuan rumah, mengungkapkan, Bandara Hang Nadim saat ini memiliki kapasitas 3,5 sampai 5 juta penumpang per tahun dan kapasitas kargo 40 ribu ton.

"Berdasarkan laporan Tahunan Bandara Hang Nadim jumlah pergerakan penumpang pada tahun 2017 atau pada masa sebelum pandemi telah mencapai sebesar 6,3 juta penumpang," ujar Rudi, ketika menyampaikan kata sambutan.

Menurut Rudi, meningkatnya pergerakan penumpang tersebut, membuat pengembangan infrastruktur Bandara Hang Nadim sangat diperlukan.

Peningkatan infrastruktur juga dapat meningkatkan Level of Service sehingga dapat bersaing dengan bandara internasional lainnya.

Adapun ruang lingkup dalam PKS ini mencakup renovasi, pengelolaan dan pemeliharaan terminal penumpang existing (Terminal 1); pembangunan, pengelolaan dan pemeliharaan terminal penumpang baru (Terminal 2); Pembangunan, pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sisi darat lainnya, infrastruktur sisi udara (kecuali navigasi udara) dan infrastruktur pendukung lainnya; serta Pengelolaan terminal kargo baru dan pengembangannya. 

Segala pekerjaan pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim ini akan dilakukan oleh konsorsium PT Angkasa Pura 1 - Incheon Internationap Airport Company - PT Wijaya Karya (Wika).

Direktur Utama PT Bandara International Batam, Pikri Ilham Kurniansyah, menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada BP Batam karena telah menunjuk konsorsium untuk menjalankan pengembangan Bandara Hang Nadim Batam tersebut.

"Diharapkan kerjasama ini dapat meningkatkan trafik penumpang dari 6,3 juta menjadi 10 juta sampai 17 juta per tahun. Selain itu juga kargo dari 40 ribu sampai 50 ribu ton per tahun menjadi 70 ribu sampai 100 ribu ton per tahun. Meningkat dua kali lipat," ujar Pikri.

Seperti diketahui, Bandara Hang Nadim Batam telah dibangun dengan kapasitas 3,5 juta sampai 5 juta per tahun dan kapasitas kargo sebesar 40 ribu ton. Berdasarkan laporan Tahunan Bandara Hang Nadim, jumlah pergerakan penumpang pada tahun 2017 atau sebelum pandemi, mencapai 6,3 juta penumpang.  (TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nur Fadillah/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved