BATAM TERKINI
2 Kali Setor Uang ke Sherly, Korban Investasi Bodong Batam Tergiur Gabung Lihat Teman
Sri, korban arisan dan investasi bodong Sri Wahyuni mengaku tergiur gabung karena melihat pencapaian teman-temannya yang sudah mendapatkan hasil
"Kenapa tergiur? Karena teman-teman sesama arisan yang sudah dapat bisa cicil rumah dan beli mobil," katanya, Jumat (24/6/2022).
Baca juga: Polresta Barelang Bongkar Investasi Tipu-Tipu, Ratusan Orang Jadi Korban Kerugian Capai Rp 10 Miliar
Baca juga: Tips Aman Memilih Investasi Tepat Menurut OJK, Jangan Gampang Tertipu Investasi Bodong
Sebelumnya diberitakan, pasca mencuatnya kasus arisan online dan investasi bodong di Batam, beberapa warga memilih untuk lebih berhati-hati dalam menginvestasikan uang miliknya.
"Kalau saya pilih investasi ke tabungan emas. Lebih jelas," ujar warga Batubesar, Mugi kepada Tribun Batam, Jumat (24/6/2022).
Senada dengan Mugi, Fajar, warga lain, mengaku lebih waswas setelah mendengar kabar kasus arisan online dan investasi ilegal tersebut.
"Mending investasi ke properti, misal ke rumah," katanya.
Pantauan Tribun Batam di media sosial Instagram, akun arisan online sendiri masih menjamur.
Bahkan, beberapa akun arisan tak segan-segan untuk menggandeng kuasa hukum.
Hal ini seperti yang tertulis di profil bio salah satu akun.
Namun sayang, saat Tribun Batam mencoba untuk menanyakan proses keikutsertaan via Direct Massage (DM) Instagram, tak ada satu pun akun membalasnya.
"Kalau punya Sherly, arisannya sistem menurun. Mayoritas arisan online pakai sistem itu," ujar seorang korban Sherly Wahyuni.
Arisan menurun ini adalah sistem arisan dengan jumlah pembayaran yang berbeda-beda bagi setiap pesertanya. Namun mendapatkan hasil yang sama.
Setiap peserta berhak memilih berapa jumlah uang yang disetorkan berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan. (tribunbatam.id/ichwannurfadillah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
