KESEHATAN

KUPAS TUNTAS Penyakit Asam Urat: Penyebab, Gejala dan Tips Mengatasinya ala dr Josefina Junizar

Asam urat merupakan penyakit peradangan pada sendi yang terjadi karena kadar asam urat atau urin di dalam tubuh tinggi.

via intisarionline
Ilustrasi sakit sendi yang diderita penderita asam urat. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penyakit asam urat sering dikeluhkan banyak orang.

Asam urat bisa diderita orang yang berusia muda maupun lanjut usia.

Umumnya penyakit asam urat mulai menyerang seseorang saat menginjak usia 30 tahun seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan. 

Dokter dari Batam Medical Centre (BMC), dr Josefina Junizar, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan panjang lebar soal asam urat dan tips menanganinya.

Pertama masyarakat perlu memahami dulu sebetulnya apa yang disebut dengan penyakit asam urat.

Dokter Josefina Junizar menjelaskan, asam urat merupakan penyakit peradangan pada sendi yang terjadi karena kadar asam urat atau urin di dalam tubuh tinggi.

"Kita menyebut kondisi tersebut dengan nama hiperuricemia," kata Josefina Junizar kepada Tribunbatam.id.

Gejala asam urat ditandai sendi terasa sakit, kekakuan sendi, kesulitan untuk berjalan yang disebabkan sendi yang sakit tersebut.

Baca juga: Penderita Asam Urat Dilarang Keras Konsumsi 4 Sayuran Ini, Apa Saja?

Baca juga: Rahasia Ramuan dr Zaidul Akbar yang Manjur Atasi Asam Urat, Cuma Butuh 3 Rempah Ini

"Biasanya juga ditandai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas dan muncul warna kemerahan di kulit sendi yang sakit,"kata dokter Josefina Junizar.

Dokter Josefina Junizar menyebutkan, setidaknya ada lima hal umum yang menyebabkan munculnya penyakit atau gejala asam urat.

Penyebab tersebut yakni makanan yang mengandung purin tinggi.

Purin berasal dari protein yang terkandung di dalam beberapa makanan seperti jeroan, otak hingga daging.

Penyebab lain serangan asam urat yakni gaya hidup yang tidak sehat, kegemukan alias obesitas, pengaruh konsumsi obat-obatan tertentu, dan bisa juga karena ada penyakit lain yang diderita seseorang.

Khusus untuk makanan, dr Josefina Junizar menegaskan beberapa makanan yang perlu untuk dihindari.

Di antaranya otak, jeroan, kerang, ikan sarden, ikan makarel, ekstrak daging/kaldu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved