Elon Musk Sebut Amerika Serikat Bakal Hadapi Resesi Ekonomi, Pebisnis Lain Cemas

CEO Tesla Elon Musk mengungkap kekhawatirannya akan resesi ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat dalam waktu dekat.

TribunBatam.id via STUFF
Bos Tesla, Elon Musk menyebut Amerika Serikat bakal dihadapkan pada resesi ekonomi dalam waktu dekat. 

Bousigues mengaku tidak keberatan dengan keputusan yang diambil Tesla.

CEO Tesla, Elon Musk sebelumnya memperingatkan tentang adanya PHK besar-besaran secara global.

Pemutusan kerja yang dilakukan Tesla terhadap Christopher Bousigues terkesan mendadak.

Sebab, Bousigues baru menghabiskan waktu selama satu tahun menjabat sebagai bos Tesla di Singapura.

"Saya bangga menjadi country manager pertama perusahaan di Asia Tenggara, dan mendirikan bisnis di Singapura," imbuh Bousigues.

Setelah tak lagi memimpin Tesla di Singapura, Bousigues berencana untuk kembali ke Eropa dan Perancis Selatan bersama keluarganya mulai musim panas 2022.

Bousigues menjelaskan bahwa tidak ada lagi alasan baginya untuk menetap di Singapura, mengingat masa tuntutan pekerjaan telah berakhir.

Pada halaman Linkedin miliknya, Bousigues mengumumkan jika ia seorang karyawan yang terkena dampak dari PHK besar tersebut.

Tesla mengumumkan adanya pengurangan 10 persen jumlah tenaga kerja.

Dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Kamis (16/6/2022), Tesla telah memperkerjakan setidaknya 100.000 karyawan pada akhir 2021.

Pekan lalu, Tesla dilaporkan tengah melakukan rekrutmen untuk 24 posisi baru di China. Perusahaan mulanya nampak bersikeras untuk segera mencari orang baru.

Namun, Tesla kemudian membatalkan tiga acara perekrutan yang direncanakan bakal digelar di China pada Juni 2022 ini.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Kiki Safitri)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved