BATAM TERKINI

9.000 Makam di TPU Taman Langgeng Sei Panas Batam Belum Diregistrasi Ulang Oleh Ahli Waris

Saat ini, dari 13.000 makam yang ada di TPU Taman Langgeng Sei Panas Batam, baru sebanyak 4.000 makam yang sudah diregistrasi ulang oleh ahli warisnya

TRIBUNBATAM.id
Seorang penjual bunga di TPU Taman Langgeng, Sei Panas, Kota Batam, Provinsi Kepri menjajakan dagangannya belum lama ini. Saat ini, dari 13.000 makam yang ada di TPU Taman Langgeng Sei Panas Batam, baru sebanyak 4.000 makam yang sudah diregistrasi ulang oleh ahli warisnya 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dewan Masjid Indonesia (DMI) membantu Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam pendataan dan registrasi ulang terhadap pemakaman yang ada di TPU Taman Langgeng Seipanas.

Tujuannya untuk mencari tahu dan memastikan keberadaan ahli waris makam yang ada di sana, sehingga susunan administratif lebih efektif.

Saat ini terdapat kurang lebih 13 ribu makam. Sementara ahli waris yang sudah mengkonfirmasi ulang sebanyak 4.000 ahli waris. 

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Batam, Amsakar Achmad mengatakan, perlu percepatan penyampaian informasi agar hal ini bisa berjalan lebih cepat.

"Pendataan ini penting, untuk itu harus segera dilakukan. Kalau informasi pendataan sudah sejak Maret lalu, namun masih banyak yang belum melakukan registrasi ulang, makanya perlu langkah percepatan, dan DMI di sini tujuannya membantu," katanya.

Menurut laporan petugas kepada Amsakar ada makam yang tidak ada ahli warisnya sama sekali.

Tentu ini perlu dilakukan mengingat makam ini merupakan hal yang penting.

DMI membantu mensosialisasikan dan menyebarkan informasi tersebut.

Baca juga: Dua ABK Kapal Barang Hilang di Perairan Karimun, Pencarian Terkendala Cuaca Ekstrim

Baca juga: Titik Banjir di Batam Terus Bertambah Akibat Pembangunan, Pemko Turunkan 11 Alat Berat

Menurutnya, informasi pemakaman ini akan mendapatkan respon yang lebih cepat dari masyarakat, dan tersampaikan kepada ahli waris dari makam yang berada di Taman Langgeng Seipanas.

"Ahli waris wajib tahu kalau ada anggota keluarga mereka yang dimakamkan di sana. Sehingga penting sekali pendataan ini. Untuk itu, saya mencoba menyebarkan informasi ini melalui DMI yang ada di Batam," ujarnya.

Ia berharap melalui dewan masjid informasi registrasi ulang makam ini bisa berjalan lebih cepat.

Diharapkan 70 persen dari makam yang ada saat ini bisa terdata melalui masifnya penyampaian informasi ini kepada masyarakat.

"Semoga banyak yang merespon informasi ini dengan baik. Sehingga dalam waktu dekat ini makam yang ada di sana bisa diregistrasi ulang oleh anggota keluarga mereka. Tujuan kami tentu memastikan ahli waris tahu lokasi makam anggota keluarga mereka. Pemko Batam tidak ingin suatu nanti ada masalah," kata Wakil Wali Kota Batam ini.

Seperti diketahui makam Taman Langgeng ini merupakan salah satu area pemakaman yang sudah ada sejak 1970 silam.

Registrasi ulang ini penting, jika nanti ada informasi atau kebijakan dari pemerintah yang perlu diketahui oleh ahli waris.

Untuk itu Pemko Batam melakukan registrasi ulang.

Sementara itu, Ketua TPU Taman Langgeng Sei Panas, Kota Batam, Kepulauan Riau, H Siswanto mengatakan jumlah makam di TPU Taman Langgeng Sungai Panas ini mencapai 13.000 makam. Bahkan, makam ini sudah ada sejak 1970-an lalu.

Sehingga, pihaknya saat ini sudah melakukan pendataan ulang setiap makam kepada ahli waris.

Pendataan ini sudah dilakukan sejak Februari 2022 lalu masih berlangsung hingga saat ini dan tak ada batasan waktu.

"Dengan adanya ziarah jelang Ramadan kemarin kita juga mengadakan registrasi ulang. Biar makam di sini tertara," katanya. 

Ironisnya lagi, beberapa makam di tempat tersebut ada yang sudah lama tak pernah dikunjungi oleh ahli warisnya.

Sehingga tanda makam tersebut hilang.

Hal ini yang membuat pihaknya penting melakukan pendataan ulang.

"Kadang ada yang nanya, di mana makam orangtua saya? Sudah 11 tahun dia tak kemari. Lalu pelan-pelan kita cari Alhamdulillah kita ketemu," ujarnya.

Ke depan, ia berharap makam-makam baru akan lebih ditata sehingga terlihat lebih indah.

Dan makam yang lama juga tetap dibersihkan dan dilestarikan, sehingga TPU Taman Langgeng Sei Panas ini bisa menjadi tempat wisata religi.

"Kami nanti akan buat paving block. Lalu rencananya buat taman juga. Jadi peziarah bisa betah juga," kata Siswanto. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved