ANAMBAS TERKINI

Kecelakaan di Selayang Pandang II Anambas, Pemuda Tewas Tabrak Pembatas Jalan

Rian tewas saat kecelakaan di Selayang II Anambas, Kepulauan Riau. Motor yang ia kendarai menabrak tiang pembatas jalan

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Noven Simanjuntak`
Kapolsek Siantan Iptu Gunawan Husein saat menunjukkan kondisi kendaraan korban kecelakaan lalu lintas atau lakalantas di Selayang Pandang II Anambas di Polsek Siantan, Kamis (30/6/2022). Pemuda 20 tahun bernama Rian warga Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal hingga meninggal dunia di lokasi kejadian saat dini hari. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan lalu lintas atau lakalantas terjadi di Selayang Pandang II Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (30/6/2022) sekira pukul 01.00 WIB. 

Tepatnya setelah Rian, seorang warga Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan mengalami kecelakaan lalu lintas di lokasi itu.

Pemuda 20 tahun itu terlibat kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia di lokasi kejadian setelah menabrak pagar pembatas Selayang Pandang II.

Saat kejadian, Rian tidak sendiri.

Ia bersama rekannya Kolil Ridwan berkendara dengan tidak menggunaan helm.

Rian pun menghembuskan napas terakhirnya di lokasi kejadian.

Baca juga: Polisi Selidiki Kecelakaan Lalu Lintas Toyota Agya dengan Sepeda Motor di Bengkong Batam

Baca juga: Selayang Pandang Sampai Masjid Agung Kian Terang, Pemkab Anambas Terima 60 PJU Bantuan K3s

Sedangkan rekannya Kolil Ridwan mengalami luka pada bagian dagu dan kaki bagian lutut sebelah Kiri.

"Warga yang melihat di lokasi kejadian lansung membawa Kolil Ridwan ke rumah sakit sedangkan Rian lansung dibawa keluarganya pulang ke kediamannya," ucap Kapolsek Siantan Iptu Gunawan Husein kepada TribunBatam.id.

Iptu Gunawan menjelaskan, kedua korban saat itu tengah minum-minuman alkohol bersama teman-temannya di Pelabuhan Tarempa, Kecamatan Siantan.

Rian lalu mengajak Kolil Ridwan untuk pergi meninggalkan teman-temannya dengan menggunakan sepeda motor menuju Jembatan Selayang Pandang 2.

"Tiba-tiba korban menabrak pembatas jalan atau pagar sebelah kiri jembatan dan terjatuh. Mungkin karena dalam pengaruh minuman alkohol juga," jelasnya.

Atas kejadian itu ia mengimbau, kepada pengguna jalan untuk waspada dan berhati-hati ketika berkendara.

Sebab kondisi cuaca hujan yang menyebabkan jalan licin juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Baca juga: Lakalantas Maut Pajero Asal Kepulauan Riau di Jakarta Buat Bocah 2 Tahun Jadi Yatim Piatu

Baca juga: Dua Mobil Saling Serobot di Simpang Aviari Batam, Jalan Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

Faktor lainnya juga dapat terjadi karena kelalaian pengendara dalam kondisi ngantuk atau di bawah pengaruh minuman alkohol.

Pantauan TribunBatam.id, sepeda motor berjenis Satria Fu milik korban kini telah diamankan di Polsek Siantan.

SEKILAS Tentang Selayang Pandang

Jembatan Selayang Pandang II menjadi satu diantara ikon Kota Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Proyek fisik yang baru rampung pengerjaannya itu juga menjadi salah satu lokasi kumpul warga Anambas, termasuk muda-mudi di sana.

Jembatan di atas laut ini menggantikan Selayang Pandang I yang berada di sebelahnya.

Ini karena kondisi tiang pondasi Selayang Pandang I yang mulai keropos.

Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Jembatan SP II ini mencapai Rp 77 miliar.

Sumbernya berasal dari dana sharing antara APBD Kabupaten Anambas dan Provinsi Kepri.

Sepanjang jembatan Selayang Pandang (SP 2) hingga kawasan Masjid Agung Baitul Makmur saat ini sedang dalam pengerjaan pembangunan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).

Baca juga: 14 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Bintan Sepanjang 2021

Baca juga: Anggota Polisi di Tuban Tewas Kecelakaan Lalu Lintas Setelah Motor Ditabrak Truk

Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan SDA Kabupaten Anambas, Yohanes membenarkan hal tersebut.

Ia menerangkan, nantinya akan ada 60 titik tiang lampu yang akan dibangun.

"Iya saat ini titik-titik di jembatan SP 2 sudah dikerjakan, setelahnya menyusul ke kawasan Masjid Agung," ucapnya, Senin, (9/5/2022) di ruang kerjanya.

Dijelaskannya, pembangunan PJU itu merupakan hibah bantuan kepada Pemda Anambas dari West Natuna Consorsium (WNC) 4 perusahaan yakni Medco. E&P, Kufpec, Star Energi dan Premiere Oil.

"PJU ini adalah program prioritas yang telah kita bahas bersama teman-teman konsorsium, itu sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan," jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, pengerjaan PJU tersebut saat ini sedang digesa mengingat tak lama lagi pelaksanaan acara MTQ ke 9 provinsi di Kabupaten Anambas.

"Tarempa itu kan wajah kota Anambas, jadi kita upayakan cepat PJU dipasang agar nantinya kita dan semua perwakilan yang datang nyaman," sebutnya.

Untuk itu, saat ini pihaknya pun tengah menunggu pengiriman tiang PJU tersebut tiba di Anambas dengan menggunakan transportasi laut.

"Fokusnya sekarang di SP 2 dulu, lalu nantinya menyusul ke Masjid Agung. Karena saat ini di Masjid Agung masih pembangunan juga, takutnya nanti ketika tanah belum rata, pemasangan tiang tidak sesuai," tukasnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Anambas

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved