Harga Cabai di Batam Diperkirakan Bakal Turun Dua Minggu Lagi, Ini Penyebabnya

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis, memprediksi akan terjadi penurunan harga cabai dalam dua minggu ke depan. 

Pasalnya, diperkirakan dua minggu mendatang pasokan cabai merah akan melimpah karena musim panen dari petani-petani di luar Batam khususnya, di wilayah Jawa. 

"Petani di pulau Jawa, Mataram dan Jogja udah mulai mau panen," ujar Mardanis, Kamis (30/6/2022).

Mardanis menambahkan, saat ini Kementerian Pertanian juga berencana mengadakan subsidi untuk distribusi cabai.

Hal ini guna menjaga stabilitas pasokan pangan masyarakat

"Sekarang kabarnya kementerian juga mau ada subsidi cabai di daerah penghasil. Mudah-mudahan dalam dua minggu ini harganya stabil," tambah Mardanis. 

Selama dua minggu belakangan, harga cabai merah di Batam memang semakin naik dan semakin tinggi.

Baca juga: Inflasi Juni 2022 Diperkirakan Capai 4,17 Persen, Suku Bunga Berpotensi Naik

Baca juga: 3 Pelaku Curanmor di Batam di Tembak Polisi, Sudah Beraksi di 30 TKP

Bahkan, kenaikan tersebut sudah mencapai angka dua kali lipat dibanding harga sebelum kenaikan.

Di Pasar Mitra Raya, Batam Center misalnya, harga cabai merah kini tembus di angka Rp 120 ribu per kilogram.

Sedangkan cabai setan mencapai Rp 130 ribu.

"Masih belum turun, sudah dua minggu lebih naik kayak gini," ujar seorang pedagang sayur di Pasar Mitra Raya, Nora, Kamis (30/6/2022).

Kenaikan harga cabai ini diperkirakan mencapai lebih dari dua kali lipat.

Normalnya, harga cabai merah bahkan dapat dijual seharga Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu, atau bahkan Rp 30 ribuan per kilogram di harga paling murah.

Nora mengaku tidak mencari untung terlalu banyak di saat kenaikan harga seperti saat ini.

Sebab, harga beli yang harus ia bayarkan ke distributor sudah tinggi, yakni berkisar Rp 100 ribu lebih per kilogram.