Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia di RS Abdi Waluyo Jakarta
Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia hari ini, Jumat (1/7/2022) setelah berjuang melawan sakitnya. Tjahjo wafat di usia 64 tahun.
lihat foto
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Kabar duka datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia hari ini, Jumat (1/7/2022) setelah berjuang melawan sakitnya.
Tjahjo Kumolo wafat di usia 64 tahun.
Politikus PDIP itu meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Jakarta, sekira pukul 11.10 WIB, Jumat.
Kabar duka ini dibenarkan Politikus PDIP Junimart Girsang.
“Tadi jam 11.10 beliau berpulang ke Harbaam-Nya,” ujar Junimart dilansir dari Tribunnews.com.
Sebelumnya beredar informasi di kalangan wartawan berita meninggalnya Tjahjo Kumolo.
“Innalillaahi wa inna ilaihi rojiun. Allahumaghfir lahu warhamhu wa'āfihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzülahu waj'alijannata matswāh. Al-Fātihah. Telah kembali keharibaan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Memiliki HambaNya,”
Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Mahfud MD Gantika Tugas Tjahjo Kumolo Sebagai Menpan RB
Baca juga: Menpan RB Hingga Anggota DPR RI Dukung Usul Kapolri Soal WFH Usai Libur Lebaran
“Bapak Tjahjo Kumolo, Menteri PAN dan RB, Pada pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta,”
“Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, dan memasukkan ke surgaNya. Aamiin Ya Robbal Alamin. Dan semoga keluarga besar yang ditinggalkannya diberi tambahan ketabahan dan kesabaran. 'AzhzhamaLlāhu ajeahum wa ahsana 'azā-ahum. Āmïn,”
Sakit yang Diderita
Beberapa hari terakhir Tjahjo Kumolo dirawat di rumah sakit.
Pekan lalu beredar kabar Tjahjo Kumolo berada dalam kondisi kritis karena sakitnya.
Terkait hal tersebut anak kandung Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari membantah bahwa kabar ayahnya memburuk saat itu.
"Sekarang kondisi bapak sudah membaik dan cenderung stabil. Intinya bukan seperti yang beredar yang mengatakan Bapak koma atau tidak sadarkan diri, itu tidak benar," kata Rahajeng Widyaswari, Minggu (26/6/2022).
