Kenaikan Harga Cabai dan Telur Ayam Ras Dorong Inflasi Kepri Juni 2022

Deputi Perwakilan Bank Indonesia Kepri Adidoyo Prakoso sebut, inflasi Kepri Juni 2022 didorong kenaikan harga aneka cabai dan telur ayam ras

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Deputi Perwakilan BI Adidoyo Prakoso memperlihatkan cinderamata saat Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakorwil TPID) se-Sumatera di Batam pada 23-24 Juni 2022 

Beberapa risiko inflasi yang perlu diwaspadai, antara lain:

  1. Kenaikan permintaan bahan pangan khususnya daging sapi pada hari raya Idul Adha pada bulan Juli 2022 di tengah isu penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK);
  2. Masuknya periode tahun ajaran baru yang akan mendorong belanja kebutuhan anak sekolah;
  3. Rencana kenaikan tarif listrik untuk golongan 3.000 VA ke atas mulai bulan Juli.

Sehubungan dengan hal tersebut, upaya pengendalian inflasi oleh TPID akan difokuskan untuk meningkatkan pemantauan harga dan pasokan serta meningkatkan pengawasan terhadap kondisi ternak yang didatangkan dari luar wilayah Kepri, mendorong konsumsi daging beku dan daging kerbau, menjaga kelancaran distribusi barang termasuk aktivitas bongkar muat, serta mengoptimalkan kerja sama antar daerah (KAD).

Upaya perluasan/penguatan KAD dilakukan dengan meningkatkan konektivitas antar daerah dan efisiensi jalur logistik untuk menekan biaya angkut dan mengurangi waktu tempuh.

"Dalam jangka panjang, TPID akan terus mendorong upaya pengendalian inflasi dengan meningkatkan kapasitas produksi lokal melalui penguatan kelembagaan nelaya, petani, perluasan lahan dan implementasi teknik budidaya yang lebih baik seperti Program Lipat Ganda, program urban farming, integrated farming dan digital farming," pungkas Adidoyo Prakoso. (*/TRIBUNBATAM.ID/AMINUDDIN)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved