BATAM TERKINI

JELANG Idul Adha, 393 Ekor Kambing di Batam Mati, 63 Ekor Dipotong Paksa

Hingga saat ini, sebanyak 393 ekor kambing di Batam yang mati. Namun, kematian itu bukan karena kena Penyakit Mulut dan Kuku tapi karena kelelahan.

TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGROHO
Pekerja memberikan pakan kepada kambing di Sei Temiang, Batam, Senin (4/7/2022). Akibat over kapasitas saat pengiriman menggunakan kapal, sejumlah pedagang hewan qurban kambing di Batam mengalami kerugian karena banyak kambing jualannya mati. 

Ia berharap wabah PMK ini tidak terjangkit pada hewan yang ada di Kota Batam.

Menurut laporan yang diterima, petugas kesehatan hewan juga rutin melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan. 

"Tentu kita harapkan hewan kurban ini layak untuk dikonsumsi. Karena sudah ada fatwanya juga. Asalkan diolah dengan baik dan benar maka virus akan mati. Dan lagi ini virus tidak menularkan kepada manusia. Jadi aman untuk dikonsumsi," katanya.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan penghentian pengiriman sapi ke Batam merupakan instruksi dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Saat ini sudah tidak ada lagi pengiriman hewan kurban ke Batam, meskipun pasokan masih belum mencukupi.

"Saya tidak ada menghentikan pengiriman ke sini, karena saya tidak ada wewenang. Jadi saya tegaskan ya, kalau sapi yang masuk dan keluar itu dari Kementan langsung. Kalau dari hasil pengiriman banyak kambing yang mati itu harusnya dibahas sebelum proses pengiriman ke sini, agar hal tersebut bisa dihindari," ujarnya.

Ia menuturkan pengawasan dan pengecekan kesehatan itu bisa ditanyakan ke Dinas Ketahanan Pangan dan  Pertanian (DKPP), sedangkan untuk syariatnya bisa ditanyakan kepada Kementerian Agama Batam.

"Semua sudah jelas. Namun kalau ada yang mati selama di perjalanan, artinya ada persiapan yang kurang ketika dilakukan pengiriman. Intinya kita semua berharap hewan kurban ini sehat semua," kata Rudi. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved