KESEHATAN
Wanita Menopause Rentan Idap Kanker, Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Mencegahnya
Banyak wanita yang mengalami gejala ringan terkait munculnya menopause. Hal ini karena orang menopause akan mengalami perubahan metabolisme.
TRIBUNBATAM.id - Setiap wanita akan mengalami masa menopause.
Menopause merupakan fase normal yang akan dialami wanita pada rentan usia antara 45 sampai 55 tahun.
Pada usia menopause, wanita akan memiliki frekuensi haid yang sedikit atau bahkan berhenti secara tiba-tiba.
Banyak wanita yang mengalami gejala ringan terkait munculnya menopause.
Hal ini karena seorang wanita yang sudah menopause akan mengalami perubahan metabolisme.
Hal itu berupa perubahan sensitivitas insulin, metabolisme glukosa, serta hilangnya massa tubuh yang menyebabkan peningkatan risiko diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.
Untuk risiko kanker, akan meningkat setelah menopause apabila kita tidak menjaga pola makan sehingga berat badan menjadi tak terkontrol.
Dilansir dari Healthline, alasan wanita menopause tidak bisa mengatur pola makan adalah menurun atau hilangnya hormon estrogen.
Baca juga: 5 Olahraga yang Cocok untuk Menurunkan Berat Badan bagi Wanita dalam Fase Menopause
Baca juga: Ini 7 Makanan yang Mampu Memperlambat Menopause, Para Wanita Wajib Tahu
Salah satu hal yang dapat dilakukan wanita untuk mencegah risiko kanker setelah menopause adalah mengatur pola makan.
Para ahli merekomendasikan diet dengan menu nabati seperti sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
"Penting bagi kita mengonsumsi 5-7 jenis buah atau sayuran dalam sehari demi cegah kanker. Namun, Anda bisa memulainya dengan porsi paling kecil," ujar Amy Bragagnini, spesialis nutrisi onkologi di Trinity Health Lacks Cancer Center Michigan kepada Healthline dikutip kompas.com.
Berikut beberapa sayuran yang sebaiknya dikonsumsi wanita demi mencegah kanker setelah menopause.
- Brokoli
Brokoli dianggap bisa bermanfaat sebagai makanan pencegah kanker karena mengandung sulforaphane.
Sulforaphane adalah senyawa yang telah terbukti dapat membunuh sel tumor dan mengurangi ukuran tumor berdasarkan hasil penelitian tabung dan penelitian terhadap hewan.
Baca juga: 7 Cara Sederhana Mencegah Ambeien Kambuh Lagi, Termasuk Pebanyak Minum Air Putih
Baca juga: 8 Trik Merawat Wajah di Musim Hujan agar Tetap Segar dan Cerah
Asupan sayuran cruciferoius, termasuk brokoli yang lebih tinggi juga telah dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.
- Kacang-kacangan