TANJUNGPINANG TERKINI
Stok Daging Sapi Segar Tanjungpinang Nyaris Kosong Jelang Idul Adha 1443 H
Daging sapi segar di Tanjungpinang nyaris kosong jelang Idul Adha 1443 H dampak penyakit mulut dan kuku. Pemerintah Kota menyiapkan solusinya.
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ketersediaan daging sapi segar jelang Idul Adha 1443 Hijriah di Tanjungpinang semakin menipis.
Harga daging sapi segar di Tanjungpinang dijual dengan harga Rp 160 ribu per kilogramnya.
Menipisnya stok daging sapi segar di Tanjungpinang karena belum ada pengiriman sapi ke ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini imbas penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kota Tanjungpinang belum menerima pasokan sapi dari luar Kepri untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak.
Selain itu juga, belum ada rekomendasi dari badan karantina kesehatan Tanjungpinang untuk dapat menerima sapi dari luar.
“Saat ini daging sapi segar masih kami jual di harga Rp 160 ribu per kg, stoknya pun sudah mau habis,” ucap Wirman, seorang pedagang daging sapi segar di Pasar Bintan Centre, Sabtu (9/7/2022).
Baca juga: TIPS Sehat Mengonsumsi Daging Sapi dan Kambing agar Tidak Terkena Kolesterol
Wirman pun mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan pelanggan yang menginginkan daging sapi segar.
Mayoritas langganannya merupakan pedagang bakso dan pemilik warung makan.
Ia menambahkan, pemotongan sapi saat ini hanya tersedia satu ekor untuk tiga hari.
Ini pun diprioritaskan untuk pelanggan saja.
“Saya cuma jual ke pelanggan saja, kadang masih ada yang tidak kebagian. Tak tahulah kedepannya gimana. Kami berharap sapi dari luar bisa dibawa ke Tanjungpinang dan juga ongkos kapalnya diharapkan bisa sesuai,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Riany menjelaskan dari hasil monitoring dan survei ke pedagang di pasar baru Tanjungpinang, secara umum untuk harga kebutuhan pokok masih relatif stabil.
Kecuali daging sapi segar dan cabai yang masih naik harganya.
Kendati demikian stok kebutuhan pangan masyarakat masih aman.
"Untuk harga rata-rata daging sapi segar saat ini mencapai Rp 160-Rp170 ribu per kilogram, yang sebelumnya dipatok pedagang kisaran Rp 130 ribu per kilogram,” ujar Riany.