KESEHATAN

TIPS Sehat Mengonsumsi Daging Sapi dan Kambing agar Tidak Terkena Kolesterol

Saat Idul Adha sajian makanan berbahan daging menjadi sajian utama. Penting mengetahui cara sehat mengonsumsi daging agar terhindar kolesterol.

FREEPIK.COM
Seberapa banyakkah kita diperbolehkan mengonsumsi daging sapi atau kambing? Simak penjelasan dr Ade Senorita Sp Pd cara aman mengonsumsi daging agar tidak mengidap kolesterol. Ilustrasi daging sapi 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Simak tips sehat makan daging dan mencegah kolestrol saat lebaran Idul Adha bersama dr Ade Senorita, Sp Pd.

Hari Raya Idul Adha identik dengan kuliner berbahan dasar daging sapi dan kambing.

Untuk itu , penting mengetahui sebatas mana kita bisa mengonsumsi daging yang aman agar terhindar dari penyakit kolesterol.

Begitu juga bagi penderita kolesterol apa boleh mengonsumsi daging? Apakah sebaiknya dihindari? 

Penjelasan soal kolestrol dan penanganannya dari dr Ade Senorita Sp Pd bisa jadi acuan dan pengetahuan soal itu.

Untuk mengonsumsi masakah berbahan daging sapi atau kambing, dr Ade Senorita tidak menyarankan berpantang atau sama sekali tidak menikmati daging.

Baca juga: Cara Mengolah Daging Sapi dan Jeroan yang Sehat dari drh Iwan Beri Prima

Baca juga: 5 Khasiat Daun Salam bagi Kesehatan Hasil Penelitian Medis, Penurun Kolesterol hingga Asam Urat

Sebab daging baik dari sapi, kambing, domba merupakan sumber protein dan kalori yang dibutuhkan tubuh.

Namun yang perlu diperhatikan batas normal mengonsumsinya.

Terlalu rendah jelas tidak baik namun terlalu terlalu berlebihan juga juga tidak baik.

Kelebihan makan daging akan mengakibatkan  kadar kolesterol di dalam tubuh.

Kolesterol merupakan suatu senyawa lemak, berbentuk seperti lilin yang berwarna kekuningan. Kolesterol masuk dalam keluarga jenis lemak.

dr Ade Senorita Sp Pd, praktisi medis khusus penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam.
dr Ade Senorita Sp Pd, praktisi medis khusus penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam. (TRIBUNBATAM.id/AMINUDDIN)

"Kolesterol sangat diperlukan, dalam tanda kutip diperlukan dalam batas-batas yang normal atau wajar," kata dr Ade Senorita, praktisi medis khusus penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam saat berbincang dengan Tribumbatam.id pada Jumat (8/7/2022).

Kelebihan kolesterol akan mengakibatkan kondisi tubuh tidak seimbang.

Dampak lanjutan dan paling ditakutkan adalah munculnya plak yang menempel di dalam pembuluh darah arteri.

Keberadaan plak lama kelamaan bisa mengakibatkan penyempitan pembuluh darah, atau tersumbat. Dalam kasus tertentu, pembuluh darah bisa pecah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved