NATUNA TERKINI

Dua Makanan Khas Natuna Ini jadi Primadona saat MTQ IX Kepri di Anambas

Kabupaten Natuna menyuguhkan dua makanan khas mereka dalam stan bazar pada MTQ IX Kepri di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.

TribunBatam.id/Diskominfo Natuna
Pengunjung saat mendatangi stan bazar Kabupaten Natuna saat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-IX tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang diselenggarkan di Kabupaten Kepulauan Anamabas, Jumat (15/7/2022). Makanan khas Natuna Pedik dan Cencalok jadi makanan paling laris dalam ajang bergengsi itu. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Makanan khas Natuna Pedik dan Cencalok jadi makanan paling laris dalam stan bazar Kabupaten Natuna di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-IX tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang diselenggarkan di Kabupaten Kepulauan Anamabas.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Natuna, Marwan mengatakan pedik merupakan makanan khas Natuna yang terbuat dari ikan bilis atau teri yang difermentasi.

Sedangkan cincalok juga merupakan makanan khas Natuna terbuat dari udang yang difermentasi.

"Baru dua jam dibuka pedik dan cincalok sudah habis," kata Marwan di stand bazar Natuna, di Masjid Agung Baitul Ma'mur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (15/7/2022).

Selain itu, makanan olahan sagu dan ikan juga cukup digemari para pengunjung.

Baca juga: Gubernur Ansar Buka MTQ Kepri 2022 di Anambas, Bupati Haris Ucapkan Syukur

Ia mengungkapkan pihaknya punya trik khusus dalam memasarkan barang yang ada di dalam bazar, yaitu dengan kemasan yang rapi dan bagus.

"Bungkusnya yang rapi dan bagus dapat menarik perhatian pengunjung untuk membeli," ucapnya.

Sementara itu bendahara Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Natuna, Roni Mayang Sari mengatakan barang yang dipasarkan di stand basar Natuna bukan hanya makanan khas namun juga olahan kerajinan tangan.

"Tapi yang jadi primadona di bazar Natuna itu pedik dan cincalok," kata Roni.

Ia menjelaskan, selain makan khas pedik dan cincalok juga banyak diburu pengunjung adalah kerajinan tangan berupa tikar pandan, kemudian disusul kerajinan rotan seperti tempat bawang dan lain-lain.

Baca juga: Bupati dan Wabup Natuna Antar Kafilah Natuna Ikut MTQ IX Kepri di Anambas

Roni merincikan, makanan yang dijual di sana berupa kerupuk ikan tongkol, kerupuk atom, abon ikan, kernas, stik ikan, kerupuk cumi, bilis kering, pedik, cincalok, belacan udang, sagu mentah, sagu butir, mie sagu, madu, yang dibeli dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang merupakan mitra Disperindag Natuna.

Sedangkan kerajinan berupa barang olahan yang dikelola oleh Deskranasda Natuna, meliputi tudung saji, pot bunga, piring, bakul, kotak tisu, tikar, tas, dompet, gantungan kunci, serta kain batik khas Natuna.

"Untuk kerajinan, harganya mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 300 ribu rupiah," kata Roni.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Natuna

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved